Korban Tewas Kerusuhan di Dekai, Yahukimo Bertambah Jadi 6 Orang

03 Okt 2021, 22:57 WIB

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Polisi menyebutkan korban tewas akibat kerusuhan di Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pada Minggu (3/10/2021), bertambah menjadi enam orang. Kerusuhan tersebut terjadi usai meninggalnya mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan bahwa korban meninggal disemayamkan di Rumah Sakit Yahukimo. Satu dari enam korban adalah pelaku kerusuhan.

"Dan untuk korban luka-luka sebanyak 41 orang yang sementara masih mendapat menanganan medis di RS Yahukimo," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu.

1. Massa naik mini bus dan membawa benda tajam

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dia menjelaskan kejadian ini terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 12.45 WIT. Penyerangan berlangsung oleh masyarakat Suku Kimyal ke Suku Yali.

Penyerangan ini dipimpin oleh Kepala Suku Umum Kimyal Morone Keya Busup dengan menggunakan dua unit mobil minibus.

Massa membawa alat tajam berupa panah dan parang dengan mendatangi warga, kemudian menyerang.

2. Polisi datangi dan amankan TKP

Ilustrasi Kabupaten Yahukimo, Papua (Dok. Google Maps)

Sebelumnya, Kamal menjelaskan dalam kejadian ini polisi mengamankan satu unit minibus yang digunakan para pelaku dalam aksi penyerangan.

Polisi juga sudah mendatangi dan mengamankan TKP. Serta mengevaluasi masyarakat Suku Yali yang jadi korban aksi penyerangan dan pembakaran sejumlah rumah serta fasilitas di Dekai.