Jakarta, IDN Times - Dua orang siswi sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak di kenal di Jalan Raya Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat pada Selasa (5/11) petang.
Kedua siswi tersebut adalah A dan P. Salah satu korban, yakni A mengalami luka cukup parah akibat luka bakar dari cairan kimia yang disiram pelaku.
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat korban sedang dalam perjalanan pulang sekolah. Keduanya baru menyelesaikan kegiatan ekstrakulikuler.
"Kemudian di tengah jalan dihampiri orang tidak dikenal lalu disiram cairan kimia," kata AKP Erick Sitepu ketika dihubungi IDN Times di Jakarta, Kamis (7/11).
Kemudian setelah kejadian korban baru merasakan sakit ketika sampai di rumah. Kemudian korban bernama A dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat pengobatan.
Dari kedua korban, A yang mendapat luka bakar cukup parah.
A akhirnya dilarikan ke rumah sakit di daerah Kebon Jeruk untuk mendapat perawatan intensif.
Pihak keluarga telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kebon Jeruk untuk dilakukan pendalaman terkait kasus penyiraman. Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus penyiraman air berzat kimia yang dilakukan oleh orang tak dikenal ini.
"Korban hanya rawat jalan di puskesmas, setelah kejadian masih sempat pulang ke rumah, kemudian ke Polsek untuk buat laporan polisi," kata AKP Erick.
Namun kabarnya A saat ini masih dirawat di salah satu rumah sakit di Kebon Jeruk secara intensif.