Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kubu Prabowo soal Dasi Kuning: Jokowi Punya Bersama, Bukan Satu Partai

Presiden Jokowi berangkat ke Jepang pakai dasi kuning (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi berangkat ke Jepang pakai dasi kuning (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times – Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Anggawira, angkat bicara soal dasi kuning yang dipakai oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo saat hendak berkunjung ke Jepang. Menurut dia, terlepas dari warna dasinya, tidak ada satu pihak pun yang bisa mengklaim “paling memiliki” Jokowi.

Secara semiotika, banyak yang mengaitkan dasi kuning menjadi sinyal bahwa Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar.

"Tidak ada hubungannya dengan partai apapun. Saya rasa wajar saja Pak Jokowi memakai dasi warna apapun, karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira yang merupakan Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (18/12/2023).

1. Soroti hubungan Jokowi dengan PDIP yang kurang baik

Presiden Jokowi berangkat ke Jepang pakai dasi kuning (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi berangkat ke Jepang pakai dasi kuning (dok. Sekretariat Presiden)

Anggawira, yang merupakan Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional, menilai wajar jika muncul isu liar bahwa Jokowi akan bergabung dengan Golkar. Terlebih, hubungan Jokowi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan sempat merenggang.

Lebih lanjut, Anggawira juga menyayangkan PDIP kerap menyebut Jokowi sebagai petugas partai.

"Secara tidak langsung, pernyataan PDIP yang menyebut Pak Jokowi sebagai petugas partai men-downgrade Pak Jokowi. Sebagai kepala negara, wajar Pak Jokowi mengayomi semua masyarakat termasuk partai politik dan bukan hanya satu partai saja," katanya.

2. Kata Jokowi soal dasi kuning

Presiden Jokowi berangkat ke Jepang pakai dasi kuning (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi berangkat ke Jepang pakai dasi kuning (dok. Sekretariat Presiden)

Sebagai informasi, Jokowi mengenakan dasi kuning ketika mau bertolak ke Jepang. Saat ditanya wartawan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjawabnya dengan candaan.

"Masa gak tahu," katanya di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (16/12/2023).

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa tidak ada alasan khusus di balik dasi kuning.

“Tadi beliau cerita kesulitan cari dasi, jadi yang ada dipakai," kata Pratikno.

3. Riwayat singkat hubungan Jokowi dengan PDIP

Istimewa
Istimewa

Hingga saat ini, belum ada pernyataan soal Jokowi akan meninggalkan PDIP atau berlabuh ke partai lain. Namun, candaan Jokowi membuat banyak pihak berspekulasi bahwa ia akan hijrah ke Golkar.

Pada dasarnya, Jokowi memang berasal dari PDIP dan dia pernah menjadi pengurus di Dewan Pengurus Cabang PDIP Solo pada 2004. Saat itu pula Jokowi mengenal FX Hadi Rudyatmo. Hubungannya berlanjut ketika Jokowi terpilih sebagai Wali Kota Solo dengan usungan PDIP dan PKB.

Pesona Jokowi kemudian menarik perhatian tokoh nasional seperti Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla. Keduanya meminta Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Diusung PDIP dan Gerindra, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada DKI 2017 bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama.

Karier Jokowi kian melesat hingga namanya masif dikabarkan sebagai salah satu kandidat calon presiden 2014. Akhirnya, Jokowi maju sebagai calon presiden bersama Jusuf Kalla dan berhasil keluar sebagai pemenang. Jokowi kembali terpilih di Pilpres 2019 bersama wakilnya Ma'ruf Amin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andi IR
EditorAndi IR
Follow Us