Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penangkapan pelaku terorisme.IDN Times/Axel Joshua Harianja

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) mengatakan, Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA) milik jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI) di Lampung dengan metode fund raising untuk menyerap dana berupa sumbangan sukarela dan infaq.

Deputi II BNPT Brigjen Ibnu Suhendra mengatakan, dana itu bertujuan untuk agenda jihad global. JI juga memberikan beasiswa bagi 10 orang terpilih di pesantren binaannya.

"Dalam pengkaderan, dana digunakan JI untuk mengirimkan anggota terpilihnya ke negara konflik seperti Suriah dan Irak guna menjalankan latihan militer," kata Brigjen Ibnu dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/11/2021).

1. Penggalangan dana JI berkedok sumbangan sukarela dan infaq

Ilustrasi kotak amal (web/tribun jateng)

Menurut Ibnu, LAZ ABA memiliki program dakwah, pendidikan, kesehatan, santunan sosial, solidaritas dunia Islam, pemberdayaan ekonomi umat, dan tanggap bencana. Seluruhnya menggunakan metode fund raising untuk menyerap dana berupa sumbangan sukarela dan infaq.

"Itu menjadi modus (dan dibelokan) untuk pengumpulan dana Kelompok JI," tuturnya.

2. Densus 88 sita 811 kotak amal JI

Editorial Team

Tonton lebih seru di