Kunker ke Jepang, Wapres Bakal Resmikan Masjid Istiqlal di Osaka

06 Mar 2023, 07:39 WIB

ANTARA FOTO/Fathur Rochman

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin dan istri, Wury Ma'ruf Amin tiba di Osaka, Jepang, Minggu (5/3/2023) petang, pukul 17.00 waktu setempat untuk melakukan sejumlah kunjungan kerja selama 5 hari ke depan.

Salah satu kunjungan kerja yang akan dilakukan Ma'ruf adalah meresmikan Masjid Istiqlal di Osaka.

Dilansir dari ANTARA, Senin (6/3/2023), Wapres dan istri serta delegasi di Bandara Internasional Kansai, Osaka disambut oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi; Konsul Jenderal RI Osaka, Diana Emilla Sari Sutikno; Atase Pertahanan RI Tokyo, Kol. (AF) Andi Bur Abadi; dan Dubes, Tsutomu Himeno.

1. Resmikan Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal (instagram.com/wikan_d)

Sebelumnya, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, menyampaikan salah satu agenda Wapres dalam kunjungan ke Osaka adalah untuk meresmikan Masjid Istiqlal Osaka Jepang.

Masjid tersebut merupakan masjid terbesar di Jepang yang dibangun komunitas masyarakat Indonesia di Negeri Sakura.

"Masjid ini menjadi kebanggaan warga negara Indonesia di Jepang," terang Masduki.

2. Wapres akan pidato dalam simposium Universitas Kyoto

Wapres Ma'ruf Amin pimpin rapat penanggulangan miskin ekstrem di NTT (Dok. Setwapres)

Lebih lanjut, Wapres akan berbicara dalam satu simposium di Universitas Kyoto yang merupakan universitas terbaik kedua di Jepang.

Kyoto merupakan wilayah yang pernah menjadi Ibu Kota Jepang selama 1.000 tahun dan berperan sebagai pusat politik dan budaya.

"Beliau sebagai keynote speech di Universitas Kyoto dan Wapres akan berbicara mengenai pengalaman Indonesia sebagai negara plural yang bisa melaksanakan kehidupan secara damai dalam konteks beragama," jelasnya.

3. Jepang sukses laksanakan kehidupan beragama

Ilustrasi toleransi beragama. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dia mengatakan, Jepang adalah negara yang juga sudah sukses melaksanakan kehidupan beragama yang damai dengan baik. Indonesia pun mempunyai pengalaman yang sama.

Wapres selaku perwakilan pemerintah Indonesia akan melakukan sejumlah pembicaraan bilateral dengan beberapa unsur pemerintahan Jepang antara lain gubernur.

"Di samping itu ada pembicaraan-pembicaraan dengan masyarakat Indonesia di Jepang yang ada di Osaka dan Kyoto," ujar Masduki.