Jakarta, IDN Times -- PT Gagas Energi Indonesia (“Gagas”) selaku bagian dari Subholding Gas Pertamina terus memberikan layanan GasKu sebagai bahan bakar gas yang memiliki green performance. Mengingat BBG memiliki emisi yang lebih rendah dari bahan bakar fosil lainnya, sehingga dapat menjadi alternatif energi ramah lingkungan bagi kendaraan.
"Kendaraan yang paling banyak menggunakan BBG saat ini adalah kendaraan umum sekitar 90 persen, seperti taksi, bajaj, angkot, dan Transjakarta. Jenis kendaraan tersebut mendapat benefit paling besar yakni dari sisi efisiensi biaya bahan bakar. Kenapa penghematan paling besar bisa dirasakan oleh 90 persen kendaraan tersebut? Karena jumlah kilometer per harinya paling banyak," kata Muhammad Hardiansyah selaku Direktur Utama Gagas dalam talkshow BBG Sebagai Alternatif Energi Transisi di IIMS 2024, (23/2/2024).
Hardiansyah mengatakan, saat ini harga BBG itu hanya Rp4.500 per liter sehingga ada penghematan sekitar 55 persen.