Madiun, IDN Times - Aksi pencurian kembali terjadi di swalayan Alfamart di Kabupaten Madiun. Yang terbaru, toko waralaba di tepi jalur Madiun - Nganjuk di Desa Garon, Kecamatan Balerejo dibobol maling. Kejadian itu diketahui pada Kamis (28/10/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.
Sehari sebelumnya, pembobolan dengan target yang sama juga terjadi di Alfarmart lain di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri. Jarak kedua toko itu sekitar 10 kilometer dan sama-sama berada di tepi jalur utama Madiun - Surabaya.
Kapolsek Balerejo AKP Sukarijanto mengatakan bahwa pencurian yang terjadi di wilayah kerjanya diduga dilakukan beberapa orang. Sebab, dari hasil penyelidikan diketahui adanya lubang pada tembok bagian belakang toko.
"Karena membobol tembok, maka dugaan pencurian ini dimungkinkan oleh lebih dari satu orang," ujar dia.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kapolsek melanjutkan, lubang pada tembok toko berdiameter 50 meter. Kawanan pencuri diduga merusaknya untuk bisa masuk toko. Lantas, mengambil uang di brankas dan sejumlah barang.
"Untuk kerugiannya sekitar Rp40 juta. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan," kata Sukarijanto.
Penyelidikan dilakukan dengan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi. Sayangnya, petunjuk berupa rekaman dari kamera pemantau tidak didapat. Sebab, bagian instalasi jaringan pada CCTV hilang yang diduga dicopot dan diambil pencuri.
Harun Ar-Rasyid, salah seorang karyawan Alfamart yang dimaling menyatakan, pertama kali pencurian diketahhi ketika dia baru masuk toko. Sejumlah barang yang sebelumnya tertata di etalase dalam keadaan acak-acakan.