Lagi, Beda Pendapat Anies-Riza soal Jalur Road Bike

04 Jun 2021, 14:51 WIB

Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Anies dan Riza Patria (Instagram/@aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anie Baswedan mengatakan pihaknya belum mengumumkan hasil final aturan terkait kebijakan road bike yang bisa melintas di Jalan Sudirman-Thamrin.

Dia menyindir pihak yang sudah lebih dulu buka suara terkait hal ini, padahal pembahasan masih berlangsung dan regulasinya masih digodok.

"Kita bahas dulu, baru nanti kita sampaikan karena kebijakan itu dibuat aturannya baru diumumkan. Saya selalu garis bawahi, jangan menjadi pengelola negara, pengelola pemerintah nih mengumumkan sebelum membuat aturan," kata dia, Kamis, 3 Juni 2021.

1. Kasihan petugas di lapangan jika aturan belum rampung

Capres dari Partai BasDem, Anies Baswedan.(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Anies mengatakan aturan yang belum bisa diimplementasikan dan final bakal memberatkan para petugas lapangan, karena seluruh unsur dari aturan road bike masih dipersiapkan.

"Nanti kasihan petugas di lapangan jadi kita kalau mau bikin aturan siapkan dulu dokumennya, siapkan dulu aturannya, baru diumumkan kalau tidak nanti kerepotan di lapangan. Jadi kita siapkan peraturannya nanti diumumkan," katanya.

2. Riza sebut bukan dia yang pertama kali umumkan hal ini

Ilustrasi pesepeda (IDN Times/Aji)

Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku bukan dia yang pertama kali mengumumkan. Dia mengatakan pengaturan dan penyediaan lintasan sepeda road bike saat pertama kali DKI rapat bersama Polda Metro Jaya dan komunitas sepeda, yakni pada uji coba jalur road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang pada 23 Mei 2021.

3. Menurut Riza tak ada yang salah

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza menjelaskan rapat kembali diadakan pada 31 Mei 2021 dan hasilnya sepakat JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang digunakan sebagai lintasan permanen road bike tiap akhir pekan dan lintasan sepeda di Sudirman-Thamrin akan diatur bagi road bike dan non-road bike.

"Jadi tidak ada yang salah di sini dan ini ditembuskan, hasilnya ditujukan kepada pak Gubernur, ditujukan kepada Wagub, Sekda, Asperkeu, ketua TGUPP," ujar Politikus Partai Gerindra itu.

4. Pasangan ini tak sekali berbeda pendapat

Pemprov DKI Buka Kegiatan Sosial Ekonomi Bertahap dengan Protokol Khusus (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Beda pendapat Anies dan Riza tak sekali terjadi. Beda pendapat terkait kedatangan warga non-DKI ke Jakarta usai Hari Raya Idul Fitri muncul di antara keduanya. Riza minta warga tak bawa keluarga dari luar Jakarta, sedangkan Anies justru tegaskan tak pernah larang warga masuk Jakarta.

Pada Maret 2021, keduanya juga berbeda pandangan terkait polemik penggunaan trotoar sebagai tempat bermain untuk para skateboarder mencuat, setelah video Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menindak beberapa pemain skateboard di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat viral. Riza sebut pemerintah sudah sediakan tempat untuk bermain skateboard dan bermain skateboard di trotoar ganggu pengguna jalan.

Namun, Anies bertemu komunitas skateboard dan sebut tak ada larangan bermain di trotoar, bahkan Anies klaim akan tambah fasilitas untuk pemain skateboard.

Keduanya juga pernah berbeda pendapat terkait lockdown akhir pekan pada Februari 2021, Riza sebut DKI sedang mempertimbangkan opsi tersebut, namun Anies membantahnya.

"Jakarta tidak pernah merencanakan penerapan kebijakan lockdown akhir pekan. Berita tentang kebijakan lockdown itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media," kata Anies lewat siaran YouTube.