Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono ketika memantau gladibersih TNI pada 3 Oktober 2023. (www.instagram.com/@puspentni)

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan bakal memengaruhi semua prajurit agar bersikap netral menjelang Pemilu 2024. Komitmen dan netralitas TNI jelang pemilu menjadi salah satu poin yang kenbali diwanti-wantikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada puncak HUT ke-78 TNI.

Apalagi kini sejumlah purnawirawan jenderal TNI sudah terbuka bergabung dalam tim pemenangan masing-masing bakal capres. Salah satu yang secara terbuka bergabung ke dalam tim pemenangan bakal capres adalah mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa. 

"Saya tidak bisa memengaruhi Beliau (mantan jenderal TNI agar tidak mengajak memilih capres tertentu), tapi saya akan memengaruhi para prajurit saya. Saya akan tekankan para prajurit saya cara-cara agar TNI tetap netral menghadapi pemilu. Karena kuncinya hanya satu, agar tetap berkomitmen tupoksi dan pemilu sukses yaitu TNI dan ASN tetap netral," ujar Yudo ketika menjawab pertanyaan IDN Times di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023). 

Yudo mengatakan cara agar prajurit TNI tetap netral dikembalikan kepada panglima, masing-masing kepala staf hingga komandan satuan. Namun, kata dia, semua prajurit TNI berkomitmen agar tetap netral menjelang Pemilu 2024. 

1. KSAD Dudung sempat minta purnawirawan agar tak lagi pengaruhi prajurit aktif

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (kedua dari kanan) saat menyampaikan bakal merekrut calon prajurit TNI AD alumni pesantren (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, mempersilakan purnawirawan TNI AD mendukung calon tertentu pada Pemilu 2024. Namun, ia mengingatkan agar purnawirawan tidak memengaruhi prajurit aktif untuk terlibat dalam urusan dukungan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapares).

"Saya sampaikan juga bahwa dukung-mendukung, saya lihat ada purnawirawan yang dukung-mendukung silakan. Itu secara pribadi. Tapi jangan coba-coba mengganggu prajurit aktif untuk memengaruhi, sehingga memengaruhi atau mendukung salah satu calon," ujar Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, pada 5 September 2023. 

Dudung mengaku telah menginstruksikan jajarannya mulai dari Koramil hingga Kodam untuk memegang teguh netralitas TNI dalam Pemilu 2024. Ia juga menegaskan TNI AD siap mengamankan gelaran Pemilu 2024.

"Saya tegak lurus loyalitas saya kepada Panglima TNI, kepada Presiden ya, netral harus kita. Tidak ada mendukung salah satu calon, ya. TNI AD sudah siap untuk mengamankan Pemilu 2024 dan siap untuk mengantisipasi," katanya.

2. KSAD Dudung juga minta purnawirawan jenderal tak gunakan atribut kesatuan saat melakukan politik praktis

Editorial Team

Tonton lebih seru di