Lamongan, IDN Times- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan tahun 2021 ini menyediakan 114 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 538 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan, Bambang Hadjar mengatakan, sesuai surat keputusan (SK) yang diterbitkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) nomor 819 tahun 2021 ini, Lamongan hanya memperoleh jatah 652.
Bambang menerangkan, sebenarnya Pemkab Lamongan telah mengusulkan kouta penerimaan CPNS dan PPPK melebihi jatah yang diberikan oleh Kemenpan RB sebanyak 652 ini. Hal ini disesuaikan dengan jumlah kebutuhan pegawai.
"Kami mengajukan permohonan kouta penerimaan CPNS banyak 146, tetapi oleh kemerdekaan hanya disetujui 114 kouta saja," kata Bambang, Jumat (28/5/2021).
Untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), lanjut Bambang, rencananya akan dilaksanakan di beberapa wilayah seperti Kabupaten Lamongan, Gresik, Tuban dan Bojonegoro. Sementara pelaksanaan tesnya sendiri akan berlangsung pada Bulan Juli hingga September 2021 mendatang.
"Insyaallah bulan Juli nanti dilakukan tes dan penempatannya apakah di Tuban, Lamongan atau Bojonegoro, itu bulan depan ditentukan," jelasnya.
Untuk seleksi kompetensi guru atau PPPK, mengacu pada peraturan Kemendikbud yang akan dilaksanakan selama tiga tahap pada bulan yang berbeda. Sementara pelaksanaan bagi tenaga kesehatan dan teknis lainnya, satu akan dilakukan dalam satu tahapan. Adapun rincian formasi CPNS sebanyak 114 itu meliputi 78 untuk tenaga kesehatan dan tenaga 36 teknis.
"Untuk PPPK seleksinya kami masih menunggu keputusan dari Kemendikbud," pungkasnya.