Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung beserta jajaran meninjau Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/7).(jakarta.go.id/pusatmedia)
Pemprov DKI Jakarta terus melakukan optimalisasi berbagai infrastruktur pencegah banjir, termasuk peralatan penunjang. Sebagai contoh, Gubernur Pramono meninjau Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/7).
Tinjauan ini bertujuan untuk melihat mekanisme antisipasi dan pencegahan banjir yang dilakukan di rumah pompa Waduk Pluit. Menurutnya, operasional yang optimal di Waduk Pluit dapat menjaga berbagai kawasan strategis, seperti area Istana Negara dan sekitarnya, tetap terkendali saat musim hujan.
"Ini adalah waduk yang paling prioritas. Ada tiga pompa di sini yang melayani daerah VVIP, termasuk Istana Negara. Saya ingin melihat persiapan, tindakan, serta pencegahan dapat berjalan lebih baik. Dengan demikian, air dapat cepat surut," ujarnya.
Pramono berpesan kepada jajaran Dinas SDA DKI Jakarta untuk terus memantau proses mekanisme pencegahan banjir dan merawat berbagai peralatan penunjang agar tetap beroperasi secara optimal.
Tak hanya itu, jumlah rumah pompa baru ke depannya akan ditambah sebanyak 13 titik. Saat ini, rencana tersebut tengah dikomunikasikan dengan DPRD DKI Jakarta.
Gubernur Pramono menekankan, pihaknya berkomitmen menangani persoalan banjir secara sungguh-sungguh. Salah satunya dengan melakukan normalisasi Sungai Ciliwung.