Pemprov DKI Alokasikan Dana Rp4 Triliun untuk Atasi Banjir Jakarta

- Anggaran Rp4 triliun untuk penanganan banjir
- Penanganan banjir selama dua tahun hingga 2026, termasuk relokasi warga bantaran sungai
- Pramono Anung minta maaf karena tidak bisa memuaskan seluruh warga Jakarta saat banjir
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 triliun untuk penanganan banjir di ibu kota. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, anggaran ini akan digunakan untuk program penanggulangan banjir jangka menengah dan panjang.
Beberapa program penanganan banjir seperti normalisasi Sungai Ciliwung, pembebasan lahan, hingga pengadaan pompa.
"Kita sudah memutuskan untuk mengatasi banjir di Jakarta tidak hanya yang bersifat jangka pendek. Dananya cukup besar, hampir Rp4 triliun kita sudah alokasikan," ujar Pramono dalam keterangan, Senin (14/7/2025)
1. Penanganan sampai dua tahun

Anggaran yang dialokasikan tersebut digunakan untuk penanganan banjir selama dua tahun hingga 2026. Pramono mengatakan, Pemprov DKI juga akan merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai.
"Untuk membenahi pasti akan ada yang mau tidak mau, suka tidak suka, bahwa itu memang bukan tempat untuk ditinggali ya. Kami akan pindahkan, kami akan siapkan untuk tempat tinggal itu," jelasnya.
2. Penanganan banjir jangka panjang

Pramono menambahkan, Pemprov DKI berupaya mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi. Upaya penanganan banjir ini juga akan dilanjutkan dalam jangka panjang.
"Kami ingin menyelesaikan banjir tidak secara pendek, tetapi menengah panjang. Dan untuk itu akan segera dimulai," ucapnya Pramono.
3. Pramono Anung minta maaf

Pramono Anung meminta maaf karena tidak bisa memuaskan seluruh warga Jakarta saat banjir merendam ratusan RT di sejumlah wilayah. Permohonan maaf tersebut diungkapkan Pramono merespons warga Jakarta khususnya Cawang yang menyerbu media sosial saat banjir.
"Untuk masyarakat Cawang saya udah baca di IG (Instagram) saya, ya kami mohon maaf tidak bisa memuaskan semuanya," ucap Pramono Pramono saat meninjau pengerukan Kali Irigasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).
Pramono menegaskan semua wilayah yang terdampak banjir sudah ditangani dengan baik. Pramono mengatakan Pemprov DKI Jakarta bekerja secara sistem dan melakukan monitoring.
"Semua daerah ditangani secara baik-baik. Memang kemarin kalau kami hanya turun ke lapangan satu titik, itu akan menyebabkan titik lain pasti. Maka kami bekerja melalui sistem," katanya.