Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bandara Halim Perdanakusuma (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Ilustrasi Bandara Halim Perdanakusuma (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur akan ditutup pada 1 Januari 2022. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk, Muhammad Awaluddin, mengatakan pihaknya masih menunggu aturan teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pemindahan rute penerbangan.

"Nunggu dari Kemenhub, iya (Peraturan Pemerintah)," kata Awal di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (31/12/2021).

1. Daftar bandara pengganti Halim Perdanakusuma

Bandara Halim Perdanakusuma. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Awal menjelaskan, ada sejumlah bandara yang akan menggantikan Halim Perdanakusuma, salah satunya adalah Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

"Kan ada di Pondok Cabe, di Bandara Budiarto di Curug, Kertajati. Skuadron TNI AU di Hussein, kecuali skuadron 17 nanti di Soetta," katanya.

2. Bandara Halim Perdanakusuma ditutup 1 Januari 2022

Bandara Internasional H.A.S Hanandjoeddin, Bangka Belitung (IDN Times/Lia Hutasoit)

Untuk diketahui, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur akan mulai ditutup pada 1 Januari 2022. Hal itu lantaran akan ada revitalisasi sesuai instruksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengatakan kualitas landasan pacu atau runway di bandara tersebut telah menurun. 

"Ini (penutupan Bandara Halim) adalah perintah Bapak Presiden karena Bapak Presiden merasakan betul runway-nya sudah kasar," ungkap Fadjar dikutip ANTARA, Rabu (22/12/2021).

Fadjar mengatakan, Jokowi memperhatikan dengan seksama kondisi landasan pacu di Halim. Selain itu, kata Fadjar, tanah di sekitar bandara juga mengalami penurunan. 

"Presiden sudah memerintahkan untuk merevitalisasi, khususnya runway. Sarananya memang sudah tua," kata dia.

Namun, pada praktiknya, tidak hanya landasan pacu yang akan direvitalisasi. Gedung VVIP dan terminal juga bakal diperbaiki. Hal tersebut berdampak ke beberapa satuan TNI AU yang berada di Halim, untuk sementara waktu bakal dipindah. 

3. Menhub sebut banjir juga menjadi masalah utama di Bandara Halim Perdanakusuma

Ilustrasi Bandara Soetta (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, alasan lain renovasi Bandara Halim adalah kerawanan terhadap banjir. 

"Memang, ada inisiatif melakukan revitalisasi karena keselamatan di sana mengkhawatirkan, terutama runway yang sudah bermasalah. Kondisinya 30-40 persen," ujar Budi kepada media di Serang, Banten, pada 16 November 2021. 

Saat ini, Kemenhub tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Udara, Kementerian Keuangan, Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Angkasa Pura II, serta pemangku kepentingan terkait lainnya untuk membahas rencana revitalisasi.

"Kami sedang menyiapkan desain sisi udara seperti rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase. Hal-hal tengah kami bahas dengan berbagai pihak," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto. 

Editorial Team