Jakarta, IDN Times - Saat melepas peserta mudik bersama salah satu provider telepon seluler di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan tip-tip yang menurutnya dapat bermanfaat bagi kerabat di daerah.
Sandi menyebut tip-tip itu dengan sebutan Konsep 3A.Hmm..apa maksudnya, ya?
Konsep pertama dalam 3A adalah Atur pengeluaran. Menurut Sandiaga, pemudik harus bijak mengatur pengeluaran saat kembali ke daerah. Ia berharap uang Tunjangan Hari Raya (THR) dapat dimanfaatkan untuk membuka toko atau investasi di daerah masing-masing.
"A pertama adalah Atur pengeluaran. Jangan hambur-hamburkan uang THR di sini tapi diatur dan digunakan sebaik-baiknya, kalau bisa buka toko atau investasi," jelasnya.
Konsep A kedua adalah ajak teman. Ajak teman yang dimaksud Sandiaga dalam hal ini adalah bukan mengajak teman untuk tinggal di Jakarta melainkan diajak untuk memulai bisnis di daerah masing-masing sehingga tak perlu ke Jakarta untuk bekerja.
"A kedua adalah ajak teman. Jadi, jangan temannya dibawa ke Jakarta tapi diajak berbisnis di daerah. Mungkin buka gerai OK OCE jualan bawang dan sebagainya. Jangan orangnya saja yang dibawa ke Jakarta. Tapi bawa produk-produknya seperti cabai contohnya. Kita dorong teman-teman kita berinvestasi di daerah masing-masing," ucapnya.
Konsep terakhir dalam 3A versi Sandiaga adalah Amal. Sandiaga mengingatkan pemudik akan pentingnya beramal kepada sesama. Menurutnya beramal bisa tumbuh melalui wirausaha karena membuka lapangan pekerjaan.
"Ketiga jangan lupa beramal. Kita tumbuhkan wirausaha dan buka lapangan kerja yang luas. Insya Allah silaturahim kita membawa berkah dengan 3 A," tutupnya.