Ilustrasi kolaborasi (pixabay.com/mohamed Hassan )
Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah menjelaskan, Entrepreneur Hub merupakan sinergi berbagai pihak yang telah sukses mengkurasi sebanyak 100 orang pelaku UMKM berkompeten yang merupakan usulan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi DKI Jakarta, Komunitas Tangan Di Atas, dan 5 Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai dari kick-off pada 4-6 April 2023. Agenda kick off berisi pelatihan dan mentoring peserta yang akan dibekali dengan materi dalam 11 modul berkelanjutan. Di mana modul-modul ini nantinya akan dilaksanakan dalam lima sesi utama secara bertahap. Acara itu mendapat dukungan penuh dari BTPN, PVG, dan Rumah Zakat Indonesia.
Untuk matchmaking forum, kata Azizah, para peserta bertemu dengan beberapa mitra pengusaha yang telah berhasil untuk membangun ekosistem usaha, sehingga mereka dapat belajar ataupun membangun kolaborasi dengan tujuan untuk pengembangan usaha.
“Dalam forum ini juga akan dilaksanakan on-boarding produk peserta di platform para mitra digital, seperti PaDi UMKM BUMN, start-up, dan e-commerce, serta e-katalog LKPP,” kata Azizah.
Selanjutnya Meet the Investor forum, di mana para peserta akan dipertemukan dengan para calon investor dan melakukan pitching dengan tujuan agar bisa mendapatkan dukungan pembiayaan ataupun investasi jangka panjang.
Azizah merinci, setiap sesi akan difasilitasi oleh pemangku kepentingan yang terlibat. Di antaranya, pelatihan Sesi I difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM, pelatihan Sesi II yang difasilitasi oleh Universitas Podomoro, pelatihan Sesi III akan difasilitasi oleh Universitas Mercu Buana, Match Making Forum yang akan difasilitasi oleh Asdep Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha (PTIIU).
Kemudian, pelatihan Sesi IV yang akan difasilitasi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, KUKM DKI Jakarta, Pelaksanaan Mentoring Forum Akhir yang akan difasilitasi oleh Universitas Trisakti, dan Sesi VII sekaligus Meet the Investor yang akan difasilitasi oleh Asisten Deputi Pembiayaan, Deputi Bidang Kewirausahaan.
“Entrepreneur HUB Jakarta menjadi salah satu rangkaian program Entrepreneur Hub secara keseluruhan. Program menjadi salah satu kegiatan unggulan dari Deputi Kewirausahaan yang tujuan utamanya untuk menumbuhkan wirausaha muda Indonesia melalui pengembangan ekosistem usaha di daerah,” katanya.
Hal ini dilaksanakan berdasarkan pada amanat Perpres Nomor 2 Tahun 2022 terkait Pengembangan Kewirausahaan Nasional, sekaligus upaya pencapaian target pertumbuhan wirausaha nasional, yaitu 3,95 persen pada 2024.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Edi Sumantri turut mengapresiasi KemenKopUKM yang menginisiasi Entrepreneur Hub, yang dinilainya sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM terutama dalam pengembangan usaha dengan investasi.
“Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menumbuhkan wirausaha terpadu melalui JakPrenuer, platform pengembangan kewirausahaan di Jakarta, melalui pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, laporan keuangan, dan akses permodalan,” tutur Edi.
Saat ini, DKI Jakarta melalui JakPreneur juga telah membina 300 ribu anggota pelaku UMKM. Ke depan diharapkan program JakPreneur mampu bersinergi dengan program Pemerintah Pusat melalui KemenKopUKM, salah satunya melalui Enterprenuer Hub yang melibatkan 100 UMKM. (WEB)