1 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Kemiri Jakbar akan Tutup Sementara

Satu kasus ditemukan dari 97 pedagang yang jalankan tes usap

Jakarta, IDN Times - Satu lagi pasar tradisional di DKI Jakarta ditutup akibat temuan kasus COVID-19. Pada 1-2 Juli mendatang, Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat akan ditutup karena 1 dari 97 pedagang positif COVID-19 dari hasil tes usap massal.

"Dari hasil swab tersebut kami memutuskan mensterilkan pasar mulai hari Rabu (1/7)," kata Lurah Kembangan Utara Rudi Hariyanto seperti dilansir melalui Antara.

1. Pasar akan disemprot disinfektan selama tiga hari

1 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Kemiri Jakbar akan Tutup SementaraPedagang di pasar Pupuan memakai face shield (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sama halnya dengan pasar lainnya di DKI Jakarta, Pasar Kemiri akan ditutup selama tiga hari dan fokus melakukan disinfeksi. Rudi menjamin bahwa aktivitas pasar akan kembali seperti semula setelah kondisi pasar steril dari virus corona.

"Nanti Sabtu (4/7) mendatang, pedagang sudah mulai dapat berjualan lagi," ujar Rudi.

Baca Juga: 12 Pedagang Reaktif Rapid Test, Pasar Bantul Ancang-ancang Ditutup!

2. Pedagang diarahkan untuk lakukan tes usap supaya bisa berjualan lagi

1 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Kemiri Jakbar akan Tutup SementaraPedagang di Pasar Pesiapan, Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Sebelumnya, Kelurahan Kembangan Utara melakukan tes usap untuk 100 pedagang di Pasar Kemiri. Lurah Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rudi Harianto mengarahkan pedagang Pasar Kemiri untuk melakukan tes usap supaya bisa berjualan kembali.

3. Wagub DKI sebut 106 pedagang pasar positif COVID-19

1 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Kemiri Jakbar akan Tutup SementaraIlustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan ada 106 pedagang di pasar tradisional di ibu kota positif virus corona atau COVID-19.

Riza mengklaim, sebanyak 50 persen pedagang yang positif sudah dinyatakan sembuh.

"(Sebanyak) 106 pedagang positif COVID-19 dari 5.664 pedagang. Ada 50 persen lebih dari total 106 yang positif tersebut dinyatakan sembuh," ujar Riza melalui akun Twitter, Kamis (25/6).

Sudah ada 59 dari 153 pasar tradisional di Jakarta yang menggelar tes usap massal. Hasilnya, Riza, menjelaskan kasus COVID-19 ditemukan di 18 pasar satu pasar dinyatakan negatif dari virus corona.

Namun, Riza tidak secara detail menyebutkan pasar mana saja yang dimaksud. Sedangkan, 30 pasar lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Baca Juga: 49 Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Positif COVID-19, Pasar Ditutup?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya