10 Kelurahan dengan Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi di DKI Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di DKI Jakarta sejak 10 Juni hingga 22 Juni 2021 terjadi peningkatan signifikan, dari angka penambahan dua ribu kasus per hari bertambah hingga lima ribu kasus.
Terakhir, pada Selasa, 22 Juni 2021, tepat di ulang tahun ke-494 DKI Jakarta, ada penambahan 3.221 kasus baru di Ibu Kota. Sehingga jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini 482.264 kasus.
Setidaknya, ada 264 dari 267 kelurahan di DKI Jakarta dengan kasus positif aktif. Melansir dari situs resmi virus corona Jakarta, terlihat daftar sebaran kelurahan dengan kasus aktif terbanyak, berikut rincian 10 kelurahan dengan kasus tertinggi.
Baca Juga: Dokter RSUI: Jangan Cuma Ribut BOR, Kasus COVID Bisa Banjir Bandang!
1. Detail peningkatan kasus DKI sejak 10 Juni 2021
Jumlah kasus aktif di Jakarta naik 131 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 32.191. Maksud dari kasus aktif adalah saat seseorang masih dirawat atau menjalani isolasi.
Detail kasus positif aktif per kelurahan:
350 Kapuk
328 Cengkareng Timur
292 Pejagalan
281 Jagakarsa
277 Sunter Jaya
261 Cibubur
260 Cengkareng Barat
255 Lubang Buaya
241 Kalideres
239 Duri Kosambi.
Berikut rincian penambahan kasus di DKI sejak 10-22 Juni 2021:
- 10 Juni 2021 bertambah 2.096
- 11 Juni 2021 bertambah 2.293
- 12 Juni 2021 bertambah 2.455
- 13 Juni 2021 bertambah 2.769
- 14 Juni 2021 bertambah 2.722
- 15 Juni 2021 bertambah 1.502
- 16 Juni 2021 bertambah 2.376
- 17 Juni 2021 bertambah 4.144
- 18 Juni 2021 bertambah 4.737
- 19 Juni 2021 bertambah 4.895
- 20 Juni 2021 bertambah 5.582
- 21 Juni 2021 bertambah 5.014
- 22 Juni 2021 bertambah 3.221.
2. Tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta
Editor’s picks
DKI Jakarta juga baru saja melaporkan keterisian tempat tidur isolasi dan ICU rumah sakit rujukan pasien COVID-19 harian di Jakarta hingga 20 Juni 2021. Melansir dari Instagram resmi DKI Jakarta, @dkijakarta, perkembangan tingkat keterisian tempat tidur isolasi saat ini mencapai 90 persen dan ICU 81 persen.
Jumlah tempat tidur isolasi yang disediakan DKI Jakarta adalah 9.028 dan sudah terisi 8.103. Sedangkan tempat tidur ICU yang disediakan berjumlah 1.189 dan sudah terisi 961.
3. Anies sebut jika kapasitas tak ditambah, keterisian tempat tidur (BOR) tembus 100 persen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika pihaknya tidak menambah tempat tidur di sejumlah rumah sakit, bakal ada peningkatan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan pasien COVID-19 signifikan.
"Ini mengirimkan pesan kepada kita semua bahwa kita menambah tempat tidur, menambah kapasitas rumah sakit, tapi lonjakanannya terlalu cepat. Kalau saja minggu lalu tidak ditingkatkan kapasitasnya sudah tembus 100 persen. Sekarang ada ruang untuk penambahan RS," kata dia di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Anies mengatakan saat ini ada 140 rumah sakit yang menangani pasien COVID-19, dari sebelumnya pada awal Juni hanya berjumlah 106.
"Per 17 Juni meningkat jadi 140 rumah sakit dengan ada 8.524 tempat tidur dan 1.186 ruang ICU," ujarnya.
Sedangkan, dari 32 rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta, sebanyak 13 di antaranya 100 persen digunakan untuk menampung pasien COVID-19
"(Sebanyak) 19 lainnya menampung pasien COVID-19 sampai melebihi 60 persen kapasitas rumah sakitnya," kata Anies.
Baca Juga: 70 Persen Kapasitas Rumah Sakit di DKI Terisi, Ini Upaya Pemprov DKI