5 Upaya Polisi Membongkar Teka-Teki Kematian Editor Metro TV

Sudah hampir dua pekan motif dan pelakunya belum ditemukan

Jakarta, IDN Times – Sudah 11 hari sejak jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JOR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan, tepatnya pada Jumat 10 Juli 2020. Namun, misteri di balik kematiannya belum terungkap.

Sejumlah upaya dilakukan oleh pihak kepolisian untuk membongkar teka-teki kematian Yodi. Sebab, dia ditemukan tewas tanpa kehilangan benda berharga seperti motor, dompet, telepon genggam, dan tas. Benda-benda itu masih ada saat jasadnya ditemukan terbujur kaku.

Namun, dua luka tusuk ditemukan di tubuhnya, yakni di bagian leher dan dada yang menembus hingga ke paru-paru. Polisi meyakini bahwa Yodi sudah meninggal dunia beberapa hari yang lalu sebelum ditemukan.

Berikut adalah sejumlah fakta dan upaya yang dilakukan pihak kepolisian untuk mencari tahu penyebab kematian Yodi.

1. Total ada 34 saksi yang sudah dimintai keterangan

5 Upaya Polisi Membongkar Teka-Teki Kematian Editor Metro TVKepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus saat Konferensi Pers Kasus John Kei di Polda Metro Jaya (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Hingga Senin 20 Juli 2020, pihak kepolisian sudah memeriksa 34 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kematian Yodi. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan kembali melakukan pemeriksaan ulang pada saksi yang sudah diperiksa demi mendalami keterangan yang ada.

“Sampai dengan sore tadi kita memeriksa 4 saksi lagi jadi total yang sudah diperiksa ada 34 saksi ya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada awak media, di Polda Metro Jaya, Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Polisi Duga Kekasih Editor Metro TV Berikan Keterangan Palsu

2. Lakukan analisa dan evaluasi di TKP guna temukan bukti dan kesamaan keterangan saksi

5 Upaya Polisi Membongkar Teka-Teki Kematian Editor Metro TVKepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus saat Konferensi Pers Kasus John Kei di Polda Metro Jaya (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Yusri juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah Analisa dan Evaluasi (Anev) di tempat kejadian perkara (TKP). Anev terbaru digelar pada Senin 20 Juli 2020, bersama dengan Polres Jakarta Selatan dan dilakukan untuk mengevaluasi langkah yang perlu diambil ke depannya serta mengumpulkan bukti-bukti terbaru lainnya. Pemeriksaan tambahan pada sejumlah saksi lainnya kata Yusri mungkin dilaksanakan pada hari ini, Selasa (21/7/2020).

“Sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang telah kita terima kemudian mengecek ke TKP langsung berdasarkan keterangan apa yang diberikan oleh keterangan saksi-saksi untuk bisa kita mencari petunjuk lain, apa masih ada petunjuk lain yang bisa kita dalami,” kata dia.

3. Warung yang ada di sekitar TKP juga turut diperiksa

5 Upaya Polisi Membongkar Teka-Teki Kematian Editor Metro TVPolisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV bernama Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (ANTARA News/Laily Rahmawaty)

Sebelumnya Yusri juga mengatakan bahwa pihak kepolisian turut memeriksa sebuah warung yang tak jauh dari lokasi penemuan jenazah Yodi. Warung itu berjarak sekitar 400 meter dari TKP.

Yusri mengatakan bahwa Yodi dan pemilik warung saling mengenal satu sama lain.

“Pemilik warung kenal dengan korban. Makanya ini masih didalami semuanya," kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020).

4. Dua CCTV diperiksa, namun gambarnya buram

5 Upaya Polisi Membongkar Teka-Teki Kematian Editor Metro TVIlustrasi CCTV. IDN Times/Mia Amalia

Demi membuka tabir kematian Yodi, pihak kepolisian juga memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar TKP. Sudah ada dua CCTV yang diperiksa oleh pihak kepolisian, namun sayangnya gambar yang didapatkan tidak terlalu jelas.

"Dua CCTV sudah kita dapat, tapi masih agak buram. Sekarang kita lagi kirim ke labfor," kata Yusri.

Dua CCTV yang diperiksa berada di pinggir tol dan yang berada di dekat TKP.

5. Polisi juga periksa kekasih Yodi Prabowo

5 Upaya Polisi Membongkar Teka-Teki Kematian Editor Metro TVIlustrasi garis polisi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kekasih Yodi Prabowo yakni Suci Fitri Rohmah (24) juga turut dimintai keterangan. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto, Suci sudah dua kali dimintai keterangan namun dinilai tidak memberikan penjelasan secara lengkap.

“Mohon maaf, pacar korban tidak terlalu terbuka dengan kami,” kata dia pada awak media, Sabtu, 18 Juli 2020.

Irwan menjelaskan bahwa Suci kerap memberikan pernyataan yang tak sesuai serta tidak konsisten. Bahkan, polisi menyangka Suci telah memberikan keterangan yang palsu. Salah satu keterangan Suci yang dianggap tak sesuai dari keterangan kerabat Yodi yang lain. 

“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi, kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah,” ujarnya

Di samping itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus juga menjelaskan bahwa Suci bukannya tak kooperatif saat dimintai keterangan, bagi dia, pemanggilan saksi bisa dilakukan kembali saat pihak penyidik merasa keterangan yang diberikan kurang.

“Semua sudah kita lakukan pemeriksaan, makanya seperti yang saya sampaikan lagi akan dilakukan pemeriksaan tambahan, tidak ada kata kooperatif di sini, pemeriksaan kan kalau masih kurang kan boleh kita tambah lagi, kita tidak pernah katakan pacarnya tidak kooperatif, tidak,” ujar Yusri.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Usut Kematian Editor Metro TV

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya