Anies: Majelis Taklim Mau Buka, Jemaahnya Vaksin COVID-19 Dulu

Anies sebut vaksinasi seperti naik motor pakai helm

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, majelis atau kelompok pengajian hanya bisa diikuti jemaah yang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19. Jika para ulama memberikan contoh, menurutnya masyarakat akan semakin yakin pada efektivitas vaksin, dengan harapan warga Indonesia punya perlindungan ekstra.

"Karena nanti, ujungnya kalau majelis-majelis ini mau buka ya harus yang ikut yang sudah vaksin saja. Kenapa? Supaya aman, supaya terlindungi," kata dia dalam webinar Peran Masjid di Tengah Pandemik COVID-19 secara virtual, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga: Anies: 3 Juta Warga Jakarta Belum Vaksin, karena Banyak di Rumah Saja

1. Percepat pembukaan masjid solusinya adalah vaksin

Anies: Majelis Taklim Mau Buka, Jemaahnya Vaksin COVID-19 DuluMasjid Istiqlal (Dok. Humas Damkar DKI Jakarta)

Anies mengatakan penanganan pandemik yang bersinggungan dengan kegiatan di antara para majelis sempat memiliki keengganan. Dia mengutarakan untuk mempercepat kegiatan majelis agar bisa kembali dilaksanakan, maka vaksinasi menjadi salah satu solusinya.

Anies menyebutkan Eropa saja sudah menggelar agenda-agenda besar, sedangkan majelis dan masjid di Indonesia belum buka dan beraktivitas seperti biasa.

"Kepengen tidak majelis buka lagi? Kepengen gak masjid kita buka lagi? Ya solusinya satu, pada vaksin. Langsung kemudian kita mulai vaksin (ulama)," kata dia.

2. Pintu penting agar masjid ramai lagi adalah lindungi jemaah

Anies: Majelis Taklim Mau Buka, Jemaahnya Vaksin COVID-19 DuluMasyarakat mengikuti salat Id berjamaah di Masjid Raya Al Mashun Medan, Minggu (24/5). Pihak masjid mewajibkan jemaah menggunakan masker selama mengikuti jalannya ibadah. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Anies menjelaskan perlu ada dorongan agar masjid bisa digunakan untuk vaksinasi. Sehingga masyarakat semakin merasa nyaman.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap, dengan vaksinasi di masjid akan lebih banyak dan cepat masyarakat yang bersedia melakukan vaksinasi COVID-19.

"Pintu penting untuk masjid bisa kembali ramai adalah dengan melindungi jemaahnya, perlindungan tambahan jemaah adalah vaksin," ujar Anies.

3. Anies analogikan vaksin seperti menggunakan helm

Anies: Majelis Taklim Mau Buka, Jemaahnya Vaksin COVID-19 DuluAnies Baswedan usai Salat Jumat di Balai Kota DKI Jakarta (Dok. Istimewa)

Vaksinasi, kata Anies, bagaikan menggunakan helm saat berkendara. Walaupun sudah menggunakannya, aturan lalu lintas juga tetap harus dijalankan.

"Itu adalah syariatnya, harus dijalani, walaupun sudah pakai helm," kata dia.

Risiko lebih besar mengenai orang yang tak pakai helm, Anies mencontohkan, sama dengan vaksin yang tak mencegah penularan COVID-19, namun risiko terberatannya rendah atau gejala ringan.

Baca Juga: Anies di Depan Gen Z: Ayo Vaksin, Rebut Masa Depan!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya