Antusiasme Mudik Jabodetabek Melonjak, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memaparkan hasil survei potensi pergerakan angkutan Lebaran 2024. Potensi pergerakan orang dari wilayah Jabodetabek pada Lebaran 2024 melonjak dibanding tahun sebelumnya.
Menurut data hasil survei BKT, diperkirakan ada 84,27 persen atau sekitar 28,4 juta orang dari wilayah Jabodetabek akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024, sedangkan 15,73 persen tidak mudik.
"Potensi pergerakan orang dari Jabodetabek pada Lebaran 2023, 54,31 persen atau 18,3 juta orang. Pada 2024 diperkirakan naik menjadi 84,27 persen atau 28,4 juta orang," tulis BKT dikutip dari hasil survei, Senin (25/3/2024).
Survei dilakukan secara daring dengan target 15 ribu responden dari populasi penduduk Indonesia di 38 provinsi. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan margin of error (MoE) 0,82 persen.
Baca Juga: Survei BKT Kemenhub: Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-2 Lebaran
1. Sebanyak 29,05 persen warga pilih kereta api untuk mudik Lebaran
Dalam hal moda transportasi, kereta api antar kota menjadi pilihan utama bagi warga Jabodetabek sebesar 29,05 persen, diikuti bus 27,76 persem.
Sementara, yang memilih menggunakan mobil pribadi 15,03 persen. Sedangkan sepeda motor dan kapal penyeberangan masing-masing 9,02 persen dan 5,72 persen.
2. Banyak yang pilih mudik pada pagi hari
Editor’s picks
BKT juga mencatat rencana jam pergi mudik dan balik warga Jabodetabek. Dari data tersebut, puncak pergerakan mudik terjadi pada pukul 07.00 hingga 09.59 WIB, dengan persentase 30,51 persen atau setara 8,67 juta orang. Kemudian, antara pukul 04.00 hingga 06.59 WIB, 18,54 persen atau setara 5,27 juta orang.
Berikut daftar jadwal keberangkatan mudik yang jadi pilihan warga Jabodetabek:
1. Pukul 01.00 - 03.59 (6,83 persen atau 1,94 juta)
2. Pukul 04.00 - 06.59 (18,54 persen atau 5,27 juta)
3. Pukul 07.00 - 09.59 (30,51 persen atau 8,67 juta)
4. Pukul 10.00 - 12.59 (10,66 persen atau 3,03 juta)
5. Pukul 13.00 - 15.59 (6,88 persen atau 1,96 juta)
6. Pukul 16.00 - 18.59 (10,34 persen atau 2,94 juta)
7. Pukul 19.00 - 21.59 (11,18 persen atau 3,18 juta)
8. Pukul 22.00 - 00.59 (5,05 persen atau 1,44 juta).
Baca Juga: Hindari Macet Lebaran, BPJT Imbau Pemudik Lakukan Persiapan Ini
3. Pergerakan waktu arus balik tertinggi antara pukul 07.00-10.00
Sementara puncak pergerakan pulang balik warga Jabodetabek terjadi antara pukul 07.00 hingga 09.59 mencapai 27,47 persen atau setara 7,81 juta orang.
Menjelang malam, tercatat sekitar 16,98 persen atau sekitar 4,83 juta orang mulai melakukan perjalanan pulang pada pukul 16.00 hingga 18.59. Sedangkan pada pukul 19.00 hingga 21.59 malam, persentase pergerakan turun menjadi 10,72 persen atau sekitar 3,05 juta orang.
Berikut adalah pola jadwal arus balik Lebaran 2024 warga Jabodetabek:
1. Pukul 01.00 - 03.59 (3,71 persen atau 1,05 juta)
2. Pukul 04.00 - 06.59 (11,28 persen atau 3,21 juta)
3. Pukul 07.00 - 09.59 (27,47 persen atau 7,81 juta)
4. Pukul 10.00 - 12.59 (13,15 persen atau 3,74 juta)
5. Pukul 13.00 - 15.59 (12,14 persen atau 3,45 juta)
6. Pukul 16.00 - 18.59 (16,98 persen atau 4,83 juta)
7. Pukul 19.00 - 21.59 (10,72 persen atau 3,05 juta)
8. Pukul 22.00 - 00.59 (4,56 persen atau 1,30 juta).