Banjir Kepung Kelurahan Cilandak Timur, Warga Terjebak Tanpa Bantuan

Seorang ibu dan dua anaknya terjebak di lantai dua

Jakarta, IDN Times - Radika Eka Savitri bersama ibu dan adik perempuannya terjebak banjir di kediamannya yang berada di Jalan NIS RT 003 RW 003, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kepada IDN Times, Radika mengaku hanya bisa mengungsi di lantai dua rumahnya karena belum mendapatkan banjuan dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya kan ngungsi di lantai dua, kalau untuk yang ngungsi di lantai dua belum dapat bantuan, karena posisi airnya terlalu tinggi dan arusnya terlalu deras," kata dia saat dihubungi, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Titik-titik Genangan Air di DKI Sabtu Pagi, Ada Jalan Tak Bisa Dilalui

1. Lantai satu sudah terendam air

Banjir Kepung Kelurahan Cilandak Timur, Warga Terjebak Tanpa BantuanRumah seorang warga di di Jalan NIS RT 003 RW 003, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Dok. Istimewa)

Dari sejumlah foto yang dikirimkan Radika, terlihat halaman rumahnya sudah terendam, bahkan bagian jendela rumahnya sudah terendam setengah bagian.

Jalanan di depan sekitar rumah Radika juga tergenang. Dari foto yang dikirimkan telihat sebuah mobil terendam hingga setengah bagian.

Radika menjelaskan bahwa suasana rumahnya saat ini sudah gelap dan sang suami tidak bisa kembali ke rumah.

2. Listrik di kediaman Radika padam sejak pukul 03.30 WIB

Banjir Kepung Kelurahan Cilandak Timur, Warga Terjebak Tanpa BantuanRumah seorang warga di di Jalan NIS RT 003 RW 003, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Dok. Istimewa)

Radika mengungkapkan, PLN sudah memadamkan listrik sejak Sabtu dini hari. Namun sebelum pemadaman dilakukan warga sekitar sudah mematikan listrik mereka terlebih dahulu, untuk mencegah sengatan listrik.

"Dari pihak PLN dimatikan serentak pukul 03.30 WIB namun sebelum pukul 03.30 WIB masyarakat di sini sudah dimatikan sendiri," ujarnya.

3. Ada 1.380 jiwa yang mengungsi

Banjir Kepung Kelurahan Cilandak Timur, Warga Terjebak Tanpa BantuanIlustrasi banjir. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta hingga Sabtu (20/2/2021) pukul 06.00 WIB mencatat bahwa sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih terdampak banjir. Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, menjelaskan bahwa ada 1.380 jiwa yang saat ini mengungsi,

"Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak, dengan persentase RT terdampak sebesar 0,633 persen, dan jumlah pengungsi di seluruh DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu.

4. Laporkan banjir di DKI Jakarta di aplikasi JAKI

Banjir Kepung Kelurahan Cilandak Timur, Warga Terjebak Tanpa BantuanAplikasi Jaki (IDN Times/Besse Fadhilah)

Pelaporan banjir di Jakarta dapat dilakukan melalui aplikasi JAKI. Setelah itu warga perlu memotret kondisi wilayah yang tergenang air atau banjir. Setelah itu warga perlu memilih kategori laporan. Kemudian menuliskan deskripsi laporan dan bisa mengirimkan laporan.

IDN Times telah mengunggah aplikasi JAKI. Warga akan diminta untuk masuk dengan akun Google, setelah foto diunggah akan ada banyak pilihan laporan.

Mulai dari administrasi, coretan atau iklan, fasilitas sosial, iklan rokok, penanganan kebakaran, hingga banjir.

Jika ingin lebih cepat mencari jenis laporan, warga bisa mencari di kolom pencarian dengan kata kunci yang relevan.

Baca Juga: 193 RT di Jakarta Dikepung Banjir, 1.380 Warga Mengungsi

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya