Baru Buka, KFC Senopati Disegel karena Langgar Protokol Kesehatan

Restoran ini melanggar syarat batas kapasitas pengunjung

Jakarta, IDN Times - Salah satu restoran cepat saji yakni KFC di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, disegel. Hal ini dilakukan lantaran KFC Senopati melanggar aturan penerimaan jumlah pengunjung serta protokol kesehatan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta.

"Mungkin karena kemarin hujan, jadi pengunjung berlama-lama di restoran sampai penuh," kata Camat Kebayoran Baru Tommy Fudihartono di Jakarta, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (17/10/2020).

1. Disegel selama 1x24 jam

Baru Buka, KFC Senopati Disegel karena Langgar Protokol KesehatanIlustrasi Logo Restoran Cepat Saji (IDN Times/Besse Fadhilah)

Restoran itu disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan selama 1x24 jam pada Jumat (16/10) pukul 21.00 WIB. Pelanggaran dikarenakan jumlah pengunjung restoran KFC Senopati melebihi batas yang telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta dalam aturan PSBB Transisi, yakni maksimal 50 persen dari kapastitas normal.

Baca Juga: PSBB Transisi Berlaku, Nomor HP Pengunjung Restoran Bakal Dicatat Lho!

2. Tidak ada thermo gun di restoran itu

Baru Buka, KFC Senopati Disegel karena Langgar Protokol KesehatanDonna Noviyarti, seorang petugas kesehatan Puskesmas Padang Pasir sedang memeriksa suhu tubuh menggunakan Thermo Gun. IDN Times/Andri NH

Selain itu, KFC Senopati juga diketahui belum memenuhi standar protokol kesehatan yang ditetapkan untuk restoran yang beroperasi di tengah PSBB Transisi.

"Waktu dicek, tidak ada thermo gun untuk ukur suhu tubuh pengunjung, juga belum ada sarana cuci tangan di pintu depan restoran," kata Tommy.

3. KFC Senopati baru dibuka kemarin, Jumat (16/10/2020)

Baru Buka, KFC Senopati Disegel karena Langgar Protokol KesehatanIlustrasi Restoran Cepat Saji (IDN Times/Besse Fadhilah)

KFC Senopati, kata Tommy, ternyata baru mulai beroperasi pada Jumat (16/10/2020) itu. Dia berharap agar restoran tersebut dapat segera memperbaiki standar protokol kesehatan.

"Malam ini kami dan jajaran Satpol PP Jakarta Selatan akan mengecek lagi apakah mereka sudah menerapkan standar prokes dengan benar," kata Tommy.

Baca Juga: Virus Corona Gerogoti Bisnis KFC, Sudah 4.998 Karyawan Dirumahkan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya