Boleh Takbiran dalam Masjid di Jakarta, Asal 5 Orang dan Bergantian

Warga tetap diimbau takbiran di rumah saja

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan saat merayakan Idulfitri pada masa pandemik virus corona atau COVID-19. Kegiatan takbiran Masjid di Jakarta diperbolehkan dengan syarat 5 orang yang bergantian. 

"Ketika malam takbiran ramaikan, syiarkan masjid itu, dengan mengumandangkan kalimat takbir. Tetapi dengan tetap menjaga protokol COVID-19, tidak lebih dari lima orang, secara bergantian maka syiar di masjid itu tetap berjalan," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI KH Ma'mun Al Ayyubi melalui telekonfensi di Facebook Pemprov DKI Jakarta, Jumat (22/5).

1. Dewan Masjid berharap syiar takbir tetap menggema walau di rumah

Boleh Takbiran dalam Masjid di Jakarta, Asal 5 Orang dan BergantianIlustrasi takbiran keliling. (IDN Times/Yudi Pane)

Ma'mun mengatakan memang ada perbedaan perayaan Idulfitri kali ini. Jika dulu masyarakat bisa melaksanakan takbir keliling dan salat Idulfitri di luar rumah, bahkan di tanah lapang, namun tahun ini seluruh dunia sedang merasakan pandemik virus corona. Karena itu, syiar takbiran tetap menggema walau hanya dari rumah.

"Kepala keluarga memimpin takbir membesarkan Allah, sebagai tanda syukur bahwa kita telah dapat menyelesaikan ibadah Ramadan kita selama satu bulan," ujar dia.

Baca Juga: Ulama Aceh: Boleh Salat Id Berjamaah, Tapi Jangan Pawai Takbiran

2. Pindahkan salat Idulfitri ke rumah

Boleh Takbiran dalam Masjid di Jakarta, Asal 5 Orang dan BergantianIlustrasi (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Ma'mun juga mengatakan banyak pertanyaan yang masuk Dewan Masjid terkait pelaksanaan salat Idulfitri. Masyarakat mempertanyakan soal ibadah puasa yang telah dijalankan satu bulan penuh, namun tidak melaksanakan salat Idulfitri.

"Laksanakan salat Idulfitri hanya berpindah dari masjid, dari tanah lapang, pindahkan ke rumah kita," kata dia.

3. Takbir akan bergema dari tiap rumah di DKI Jakarta

Boleh Takbiran dalam Masjid di Jakarta, Asal 5 Orang dan BergantianIlustrasi (pacitankab.go.id)

Imbauan serupa juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mengatakan bahwa kegiatan salat Idulfitri dan takbir keliling sebaiknya dilaksanakan di rumah masing-masing.

Kumandang takbir masih bisa dilakukan walau hanya dibatasi sebanyak lima orang di dalam masjid, namun masyarakat bisa menggabungkan kalimat takbir dari rumah masing-masing.

"Menggabungkan kalimat takbir Insyaallah rumah kita adalah tempat kita bertakbir yang akan menjadi pengalaman mengesankan bagi semuanya, biar takbir itu bergema di dalam hati, di tiap rumah yang ada di kawasan Jakarta ini," ujar Anies.

Itulah ketentuan takbiran untuk Masjid di Jakarta. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: MUI dan DMI: Tak Ada Takbir Keliling, Salat Idulfitri di Rumah

Topik:

  • Rochmanudin
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya