Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi di PGC Cililitan

Pos Polisi Lalu Lintas terlihat hancur

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan bus Transjakarta kembali terjadi. Kali ini, Kamis (2/12/2021), sebuah bus Transjakarta menabrak Pos Polisi Lalu Lintas (Lantas) PGC Cililitan, Jakarta Timur.

Mengutip akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, kecelakaan bus Transjakarta tersebut terjadi pada pukul 13.23 WIB.

"Terjadi kecelakaan bus Transjakarta menabrak Pos Lantas PGC Jaktim, lalu lintas terpantau padat saat ini masih penanganan Polri," tulis akun TMC Polda Metro Jaya.

1. Pos Lantas terlihat hancur

Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi di PGC CililitanBus Transjakarta menabrak Pos Lantas PGC Jaktim pada Kamis (2/12/2021). (instagram.com/tmcpoldametro)

Dari gambar yang diunggah, bus menabrak Pos Lantas yang berada di atas pembatas jalan. Bagian pos lantas tampak hancur hingga atapnya turun ke bagian bawah.

Banyak masyarakat yang menepi untuk melihat insinden ini. Belum ada keterangan resmi dari pihak Transjakarta terkait kasus kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Evaluasi Transjakarta Usai Kecelakaan di MT Haryono

2. Kecelakaan maut tewaskan dua orang pada Oktober 2021

Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi di PGC CililitanIlustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Arief Rahmat)

Kecelakaan bus Transjakarta ini bukan yang pertama kali terjadi selama 2021. Kasus tabrakan bus Transjakarta juga terjadi di halte Cawang Ciliwung Jalan MT Haryono Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021), sekitar pukul 9.40 WIB.

Dua orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk sopir berinisial J tersebut. Selain itu banyak penumpang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka. Sopir disebut menderita epilepsi.

3. Evaluasi usai terjadi insiden kecelakaan

Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi di PGC CililitanBus Transjakarta menabrak Pos Lantas PGC Jaktim pada Kamis (2/12/2021). (instagram.com/tmcpoldametro)

Terkait musibah kecelakaan yang terjadi pada pertengahan Oktober itu, Transjakarta mengungkapkan langsung melaksanakan evaluasi mendalam. Evaluasi dilakukan ke dalam maupun keluar terhadap mitra operator bus Bianglala Metropolitan (BMP).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kala itu juga mengatakan bakal mengevaluasi Transjakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan akan ada mekanisme yang harus dilewati sampai ke tahap tersebut, mulai dari fokus pada korban terlebih dahulu.

Baca Juga: Wagub: Regulasi Kesehatan Penting dalam Rekrutmen Sopir Transjakarta 

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya