Demo Desak Hak Angket, Polisi Kerahkan 3.929 Personel Gabungan
Ilustrasi - Personel Polri, TNI, dan jajaran pemda. (IDN Times/Imam Faishal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dinamika Pilpres 2024 tetap terasa meski penghitungan suara belum mencapai final. Hari ini, Selasa (5/3/2024), gerakan massa yang mengaku sebagai gabungan dari relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu dan tiga bakal menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MRP RI.
Aksi ini dinamai Gerakan Masyarakat Tolak Pilpres Curang. Mereka mendesak agar hak angket DPR segera dilakukan di parlemen. Bukan hanya itu, massa yang akan mendatangi gedung DPR/MPR juga hendak memakzulkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Menanggapi aksi ini, Polri mengerahkan 3.929 personel gabungan. Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Editor’s picks
"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," kata dia.
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar gedung DPR/MPR RI, Senayan.
Susatyo menjelaskan, unjuk rasa hari ini sudah diantisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel, untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI.
Baca Juga: Massa Bakal Kembali Geruduk DPR, Dorong Gulirkan Hak Angket
Berita Terkini Lainnya
