DKI Lakukan 63.546 Rapid Test, 2.365 di Antaranya Positif COVID-19

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Rabu (22/4) telah melakukan 63.546 rapid test di enam wilayah DKI Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia Handayani menjelaskan dari jumlah tersebut ditemukan sekitar 3,7 persen positif COVID-19.

“Dengan rincian 2.365 dinyatakan positif COVID-19,” kata dia melalui telekonferensi di YouTube DKI Jakarta, Rabu (22/4).

Dwi juga mengatakan bahwa sebanyak 61.181 sisanya dinyatakan negatif COVID-19.

Dilansir melalui situs resmi corona.jakarta.go.id, ada 3.399 kasus positif di DKI Jakarta. Sebanyak 1.985 orang sedang dirawat di fasilitas kesehatan dan 815 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, ada penambahan lima pasien sembuh dari sebelumnya 286 orang, kini menjadi 291 orang. Dwi juga menjelaskan ada penambahan tiga pasien meninggal.

“Jumlah pasien meninggal sebanyak 308 orang,” kata dia.

Jumlah terbanyak pasien yang meninggal berada di Pondok Pinang, yakni sebanyak 7 orang, serta 6 orang di Bintaro. Sedangkan jumlah pasien sembuh yang terbanyak berada di Senayan sebanyak 14 orang dan Tomang sebanyak 11 orang.

Baca Juga: Ada ASN dan TNI di Daftar Penerima Bansos DKI, Anies Diminta Evaluasi