DPRD DKI: Anies Harusnya Hentikan Operasional KRL Selama PSBB

KRL berisiko terjadi penularan virus corona

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani resah dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun tidak menerapkan penghentian operasional Kereta Rel Listrik (KRL).

Menurut Zita, kondisi yang saat ini masih terjadi di Jakarta, akibat masyarakat masih bingung dengan aturan PSBB.

“Kalau ingin pembatasan sosial, ya hentikan saja,” kata dia kepada awak media, Minggu (19/4).

1. Penularan virus corona bisa terjadi saat masyarakat menunggu KRL

DPRD DKI: Anies Harusnya Hentikan Operasional KRL Selama PSBBWakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Tertahannya penumpang KRL, kata Zita, merupakan imbas dari pembatasan jam operasional. Penumpang menjadi tidak paham regulasi yang ada, karena mereka bingung dengan waktu operasional.

“Ada warga yang datang ke stasiun, tahunya habis waktunya nunggu di stasiun karena kereta lama, lalu malah terjadi penularan,” ujar dia.

DPRD DKI: Anies Harusnya Hentikan Operasional KRL Selama PSBB(IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: PSBB Jakarta: 200 Perusahaan Masih Beroperasi, 25 Ditutup Sementara

2. Dukung Anies jika lakukan penghentian KRL

DPRD DKI: Anies Harusnya Hentikan Operasional KRL Selama PSBBIlustrasi (IDN Times/Aditya Daniel)

Dalam kondisi ini, Zita mendukung Gubernur Anies Baswedan jika memang akan melakukan penghentian KRL selama masa pandemi virus corona atau COVID-19. Karena menurut dia, pekerja informal dan formal tetap terkena imbas, jika KRL dihentikan sementara.

“Kalau saya, dukung Pak Anies minta penghentian saja. Lalu, yang bekerja di sektor informal gimana? Yang formal dan informal, sama pusingnya sekarang. Yang akan bertahan, pasti yang berhasil lihat peluang,” kata dia.

3. Minta televisi tayangkan konten yang berkaitan dengan bisnis dan skill

DPRD DKI: Anies Harusnya Hentikan Operasional KRL Selama PSBBIlustrasi (ANTARA FOTO/Jojon)

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyarankan agar konten TVRI dapat mendorong masyarakat terdampak COVID-19 dan tidak bisa mendapat kecukupan ekonomi, bisa membuka peluang ekonomi kreatif. 

“Jadi saya ingin TVRI Jakarta bikin acara yang banyak membahas bisnis, skill, dan sebagainya, yang dapat bermanfaat buat warga menemukan peluang baru,” kata Zita.

Baca Juga: Kemenhub Tolak Usulan Para Gubernur Soal Penyetopan Operasional KRL

Topik:

  • Rochmanudin
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya