Gofar Buka Suara soal Dugaan Pelecehan, FLP: Mengelak Itu Biasa

Dukungan untuk korban pelecehan diharapkan semakin besar

Jakarta, IDN Times - Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama pesohor Gofar Hilman masih berlanjut. Setelah sempat terdiam, Gofar akhirnya buka suara di kanal YouTube pribadinya pada Kamis (24/6/2021), yang isinya membantah tuduhan pelecehan itu.

Terkait hal ini, Seknas Forum Pengada Layanan ( FPL) Bagi Perempuan Korban Kekerasan, Veni Siregar, mengatakan bahwa bantahan atau terduga pelaku mengelak kerap terjadi pada kasus pelecehan seksual.

"Saya berharap dukungan terhadap korban semakin besar dan korban berani memproses hukum kasus ini, agar korban juga tidak mendapat stigma dari masyarakat atau lebel negatif," kata dia saat dihubungi IDN Times, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Sempat Hilang 2 Pekan, Gofar Hilman Akhirnya Jawab Tudingan Pelecehan

1. Pembuktian kasus harus dibawa ke ranah hukum

Gofar Buka Suara soal Dugaan Pelecehan, FLP: Mengelak Itu BiasaGofar Hilman (YouTube.com/Gofar Hilman/)

Selain meminta dukungan bagi korban, Veni mengatakan, korban juga harus mendapatkan perhatian dari sisi psikologis yakni pendampingan dari lembaga layanan yang paham soal kekerasan yang dialaminya.

Terkait bantahan Gofar, Veni menegaskan, pembuktian ada di ranah hukum. "Untuk pembuktian memang harusnya menjadi ranah hukum dan aparat penegak hukum," kata dia.

2. Masyarakat diminta beri hukuman sosial kepada pelaku pelecehan seksual

Gofar Buka Suara soal Dugaan Pelecehan, FLP: Mengelak Itu BiasaIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia juga mengapresiasi keberanian terduga korban pelecehan yakni S yang mau menyuarakan peristiwa yang dialaminya. "Kita perlu pahami bukan hal yang mudah untuk korban mengingat dan mengungkap peristiwa kekerasan yang ia alami," kata Veni.

Dia juga mengajak masyarakat untuk secara tak langsung menghukum terduga pelaku pelecehan seksual dengan memboikot karyanya.

"Karena dengan karyanyalah ia dapat kekuasaan atau power untuk melakukan kekerasan terhadap korban," ujar Veni.

3. Sebelum bersuara, korban sempat takut disalahkan

Gofar Buka Suara soal Dugaan Pelecehan, FLP: Mengelak Itu BiasaIlustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, dalam video klarifikasi berjudul 'Apa Kabar?' yang diunggah ke channel YouTube miliknya, Gofar Hilman membantah telah melakukan pelecehan seksual seperti dituduhkan kepadanya.

"Sekali lagi gue menegaskan bahwa gue tidak melakukan hal tersebut dan omongan gue bisa dipertanggung jawabkan," ujar Gofar, Kamis (24/6/2021).

Untuk diketahui, Gofar Hilman sempat trending di media sosial karena adanya pengakuan dari akun @quweenjojo di Twitter yang menceritakan pengalaman tak mengenakkan yang dialaminya pada sebuah event di Malang. Di event tersebut, dia menyebut nama Gofar Hilman sebagai terduga pelaku pelecehan seksual yang dialaminya.

Kepada IDN Times, pemilik akun @quweenjojo mengatakan, sebelum bersuara, sebenarnya sempat ada rasa takut dan khawatir kisahnya akan dihakimi banyak orang. Keinginan untuk mengungkapkan kasus ini sudah lama dia pendam dan sering kali ingin diutarakan.

"Proses aku speak up di media publik sebetulnya tuh sudah dari lama, maju-mundur, dulu masih takut judgement orang dan lain-lain, terlebih itu kan memang event hiburan di mana banyak orang mabuk, masih takut disalahin, dan secara mental aku dulu belum siap," ujarnya, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: Ada 8 Laporan Dugaan Pelecehan Gofar Hilman, LBH APIK Buka Posko Aduan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya