Heru Budi: Warga Jakarta Sudah Rasakan Layanan Dukcapil yang Cepat
![Heru Budi: Warga Jakarta Sudah Rasakan Layanan Dukcapil yang Cepat](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240523/siaranpers-pemprov-dki-20240522182207-qnak65-699-80c4660cc125e06a7e60c03d45785a93_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, seluruh warga Jakarta saat ini telah merasakan pelayanan yang cepat dan mudah dalam pengurusan administrasi kependudukan, termasuk layanan perekaman KTP pemula.
Dia berharap agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan dan dijaga kualitasnya.
“Saya ingin jajaran Dinas Dukcapil untuk terus mengembangkan kompetensi diri selayaknya SDM kota global, perkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang maju dan berdaya saing, terutama dalam pelayanan di bidang administrasi kependudukan," kata dia saat hadiri silaturahmi bersama para pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta se-DKI Jakarta, dikutip Kamis (23/5/2024).
1. Heru sebut Jakarta sedang menuju jadi kota Global
Pada kesempatan itu, Heru juga mengatakan Jakarta tengah bertransformasi jadi kota global dan pusat perekonomian nasional yang maju, berdaya saing, serta berkelanjutan.
Maka, peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menurutnya harus bisa terus beradaptasi dan berinovasi pada kebutuhan masyarakat.
"Semoga sinergi yang terjalin di lingkungan internal Dinas Dukcapil di Provinsi DKI Jakarta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Didoakan Warga jadi Gubernur, Heru: Banyak Kandidat Lebih Bagus
2. Aparat birokrat harus berkarakter baik
Dia juga mengungkapkan, tak hanya utamakan transparansi dan akuntabilitas, aparat birokrat harus punya karakter yang baik dalam memastikan tata kelola yang terbuka. Kemudian bertanggung jawab mengambil keputusan.
"Idealnya, aparat dan birokrat mempunyai kemampuan untuk berkembang mengikuti trend global, mencerminkan keberagaman kota global, mendorong kebijakan, dan praktik inklusif," bebernya.
3. Perlu kemampuan untuk berjejaring dan bersinergi
Heru juga mengungkapkan perlunya kemampuan untuk berjejaring dan bersinergi dengan badan internasional dan sektor lainnya, serta kemampuan untuk mengayomi masyarakat yang memiliki berbagai macam latar budaya.
Baca Juga: Pemprov DKI Gandeng Think Policy, Tingkatkan Kebijakan Berbasis Data