Honorer Damkar Diduga Cabuli Putrinya, Korban Dilingkupi Ketakutan

Korban takut gelap hingga takut bertemu laki-laki

Jakarta, IDN Times - Seorang ayah berinisial SN diduga lakukan kekerasan seksual pada anak kandungnya S yang berusia lima tahun. Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) sudah melakukan penjangkauan pada anak korban dan didapati korban mengalami beberapa ketakutan usai diduga alami pelecehan seksual.

Pjs Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah mengatakan korban bahkan takut melihat laki-laki. Saat tiba di Kantor Komnas PA, S bersembunyi di belakang ibunya saat bertemu dengan staf laki-laki. 

“Kemarin kalau melihat laki-laki itu, kan di kantor komnas ada staf kita laki-laki, dia langsung berlindung di belakang ibunya. Jadi dia takut ketemu dengan laki-laki,” kata Lia kepada IDN Times, Jumat (22/3/2024).

1. Korban sebut ada yang masuk ke dalam dirinya

Honorer Damkar Diduga Cabuli Putrinya, Korban Dilingkupi KetakutanPJS Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Lia Latifah melakukan pendampingan terhadap anak korban kekerasan seksual (Instagram/Komnasanak)

Dari keterangan ibu korban, kasus ini terungkap usai S menginap di rumah ayahnya pada akhir Januari 2024. Ibu dan ayahnya sudah bercerai. Saat menginap juga didapati memang korban tidur bersama sang ayah, sedangkan adik pelaku tidur sendiri dan neneknya juga. 

“Ya, gitu, jadi sama ayahnya dia kalau tidur tuh sama ayahnya. Lalu kemudian waktu ditanya, ya itu, kan dia ceritanya kan ada kaya ular masuk ke dalam aku. Terus aku sakit,” kata Lia.

Baca Juga: Komnas PA Minta Honorer Damkar Diduga Cabuli Putrinya Serahkan Diri

2. Sebut ayahnya jahat

Honorer Damkar Diduga Cabuli Putrinya, Korban Dilingkupi KetakutanIlustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lia juga mengatakan anak korban masih mengingat peristiwa yang dialaminya. Dia bahkan mengatakan “ayah jahat, ayah jahat”.

“Itu masih terucap anaknya masih bicara seperti itu. Ayah jahat, ayah jahat. Dia masih seperti itu yang diucapkan. Jadi memang masih ada trauma yang mendalam ya,” ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Petugas Honorer Damkar Cabuli Putrinya yang Masih 5 Tahun

3. Kadang cerita lalu tiba-tiba diam

Honorer Damkar Diduga Cabuli Putrinya, Korban Dilingkupi Ketakutanilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia juga mengatakan, meski sudah cukup ceria korban terkadang tiba-tiba diam. Harapannya nanti akan ada pendampingan psikologi yang lebih mendalam untuk sedikit memudarkan trauma korban.

“Walaupun memang kadang-kadang ada ceria dia. Tapi tiba-tiba misalnya pada saat makan, lagi ngunyah makanan kemarin. Tiba-tiba  diam anaknya. Jadi masih-masih seperti itu,” kata Lia.

Polda Metro Jaya telah menerima laporan dugaan kekerasan seksual sejak 6 Februari 2024. Kasus ini pun sedang dalam penyelidikan Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.“Pelapornya dari PA, peristiwa yang dilaporkan adalah pencabulan kepada anak di bawah umur. Terlapornya SN,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary..

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya