IPM DKI Jakarta 2021 Menguat, Lebih Tinggi dari Nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami kemajuan. Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat bahwa IPM DKI Jakarta pada 2021 berada di angka 81,11 atau tumbuh 0,42 persen dibandingkan tahun 2020.
Hal ini didukung oleh peningkatan komponen Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH) sebesar 0,14 persen, Harapan Lama Sekolah (HLS) sebesar 0,69 persen, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) sebesar 0,36 persen dan Pengeluaran per Kapita yang Disesuaikan (PPP) sebesar 1,61 persen.
"Naiknya semua dimensi pembentuk IPM, memperkokoh IPM Jakarta di peringkat pertama nasional. Pencapaian IPM Jakarta tahun 2021 lebih tinggi dari IPM Indonesia," tulis BPS seperti dikutip, Jumat (19/11/2021).
1. IPM Jakarta 2021 lebih tinggi dari IPM Indonesia
Pencapaian IPM Jakarta 2021 lebih tinggi dari IPM Indonesia. Dengan demikian, ketersediaan pilihan bagi penduduk atau enlarging people’s choice di Ibu kota lebih luas dibanding provinsi lain di Indonesia.
IPM DKI Jakarta pada tahun 2021 di atas IPM Indonesia. IPM DKI Jakarta berada pada level IPM “Sangat Tinggi”, dengan capaian di atas 80,00.
Semakin tinggi angka IPM memerlukan upaya yang serius dan berkesinambungan, untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kecepatan pertumbuhannya.
Baca Juga: Data BPS: Ada 9,1 Juta Pengangguran per Agustus 2021
2. IPM DKI Jakarta melambat sejak 2017 hingga 2020
Selama periode itu, IPM DKI Jakarta telah meningkat 4,13 poin, yaitu dari 76,98 pada 2011 menjadi 81,11 pada 2021, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,52 persen per tahun.
"Sejak tahun 2017 IPM DKI Jakarta tumbuh melambat, bahkan tahun 2020 hanya sebesar 0,01 persen. Namun pada tahun 2021 mampu tumbuh 0,42 persen," tulis BPS.
3. IPM ukur pembangunan kualitas hidup manusia
IPM adalah indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya
membangun kualitas hidup manusia. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.
IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat,
pengetahuan, dan standar hidup layak. Secara umum, pembangunan manusia di DKI Jakarta terus mengalami kemajuan selama periode 2011 hingga 2021.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal UMP DKI Jakarta 2022