Jelang HAN 2023, KemenPPPA Sebut Suara dan Partisipasi Anak Penting

Anak-anak yang paling paham isu tentang mereka

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan salah satu agenda penting dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) adalah penyampaian Suara Anak Indonesia (SAI).

HAN sendiri akan diperingati pada 23 Juli 2023 mendatang.

SAI merupakan representasi aspirasi seluruh anak Indonesia ke pemerintah. Hal itu untuk mewujudkan kebijakan yang lebih berpihak pada pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Mulai dari pembangunan hinggga pemenuhan hak anak seperti yang ada di Konvensi Hak Anak.

“Dalam mewujudkan dan memenuhi hak partisipasi anak untuk dalam pembangunan serta dihargai pandangannya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah menginisiasi dan mendorong pembentukan Forum Anak sebagai wadah bagi anak untuk menyampaikan pendapat, aspirasi, gagasan, melakukan aksi nyata, dan ikut berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan,” kata dia dalam keterangan tertulis, dilansir Jumat (21/7/2023).

1. Upaya pemenuhan suara anak adalah melalui forum anak

Jelang HAN 2023, KemenPPPA Sebut Suara dan Partisipasi Anak PentingJelang Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Semarang, anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak hadir di Semarang, Jawa Tengah berikan suara mereka soal anak (Dok. KemenPPPA)

Salah satu upaya pemenuhan suara anak adalah melalui forum anak, baik yang ada di nasional, provinsi hingga kabupaten atau kota. Jelang HAN 2023, anak-anak yang tergabung dalam forum anak berkumpul di Semarang.

Bintang mengapresiasi para perwakilan forum anak yang hadir. Mereka diharapkan bisa memotivasi anak-anak Indonesia untuk berani menyuarakan aspirasinya dan mengambil peran sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor).

"Kalian yang hadir disini adalah representasi dari seluruh anak Indonesia yang semangat, optimis, dan siap menebar inspirasi bagi sesama. Bunda berharap semangat dan optimisme kalian dapat menelurkan karya-karya nyata yang brilian sehingga benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia,” kata Bintang

Baca Juga: Refleksi Jelang Hari Anak, Menteri PPPA Ajak Anak Bermain di Alam

2. Anak-anak yang paling paham isu tentang anak

Jelang HAN 2023, KemenPPPA Sebut Suara dan Partisipasi Anak PentingMenteri PPPA, Bintang Puspayoga mengunjungi dan meninjau kondisi perempuan dan anak korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tepatnya di Desa Sukamulya dan Desa Cibulakan (dok. KemenPPPA)

Forum Anak telah terbentuk di 34 provinsi, 466 kabupaten atau kota, 1765 kecamatan, dan 344 desa atau kelurahan. Melalui forum anak, pemerintah mendorong anak-anak Indonesia bisa berperan sebagai pelopor dan pelapor), diikutsertakan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

Melalui Hari Anak Nasional, anak-anak juga bisa ekpresikan pandangannya serta berperan aktif dalam proses pembangunan dengan mempertimbagkan nilai-nilai dan kearifan lokal, etika, serta sopan santun.

"Anak-anak lah yang paling mengetahui isu-isu anak harus segera diselesaikan dan solusi-solusi atas berbagai permasalahan anak. Melalui peran 2P, diharapkan anak-anak dapat turut berkontribusi dan berpartisipasi secara aktif sehingga anak Indonesia dimanapun berada mampu saling menginspirasi demi masa depan Indonesia yang gemilang," ujar Bintang.

3. Sampaikan keluhan soal anak di Papua Selatan yang kencanduan lem

Jelang HAN 2023, KemenPPPA Sebut Suara dan Partisipasi Anak PentingJelang Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Semarang, anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak hadir di Semarang, Jawa Tengah berikan suara mereka soal anak (Dok. KemenPPPA)

Perwakilan forum anak Papua Selatan, Darwis Eka Setyadi, mengungkapkan forum ini jadi wadah bagi anak Indonesia suarakan keluhan, kekhawatiran, hingga aspirasi terkait berbagai hal yang terjadi pada anak di daerah.

Dia mengatakan, Papua Selatan sendiri, banyak sekali anak-anak yang kecanduan dengan lem dan hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah daerah dan pusat.

"Untuk menanggulangi hal tersebut agar anak-anak di Tanah Papua pun mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak yang sama dengan anak Indonesia lainnya. Isu tersebut yang akan kami usulkan ke dalam penyusunan Suara Anak Indonesia (SAI) agar pemangku kepentingan memberikan perhatian lebih khususnya bagi anak-anak Papua yang kerap kecanduan dengan lem,” uja rDarwis.

Perlu diketahui, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #BeraniKarenaPeduli. 

Baca Juga: Jelang HAN 2023, KemenPPPA Bagikan 3 Ton Ikan untuk Anak-anak

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya