Kampung Susun Akuarium Diharapkan Rampung Sebelum Jabatan Anies Usai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (17/8/2021) (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Agustus 2021 usai digusur gubernur sebelumnya yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016 silam.
Sebanyak 107 unit di blok B dan D sudah diisi warga yang digusur Ahok kala itu, namun masih ada tiga blok lagi yang belum dibangun oleh Anies. Ketua RT Kampung Susun Akuarium Topaz Juanda berharap agar sisa unit lainnya bisa segera dibangun, apalagi masa pemerintahan Anies akan segera berakhir pada 2022.
"Harapannya secepatnya pembangunan tahap kedua, tiga blok ini diharapkan sebelum gubernur digantikan atau selesai masa jabatannya itu selesai, kepinginnya," kata Topaz kepada IDN Times saat ditemui di lokasi, Selasa (14/9/2021).
1. Jadi kenangan masa pemerintahan Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (17/8/2021) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Topaz mengatakan rumah susun (rusun) ini diharapkan dapat menjadi kenang-kenangan masa jabatan Anies Baswedan, yakni sebagai bukti nyata di masa kepemimpinannya.
"Ini kerja nyata jadi gak kerja janji-janji yang diaplikasikan betulnya ada," ujarnya.
Topaz mengatakan, sejumlah warga eks Kampung Akuarium yang masih berada di rumah susun DKI Jakarta lainnya menunggu bisa berkumpul kembali dengan warga kampung yang sudah menempati rusun usai terpisah pada 2016 lalu.
Baca Juga: Cerita Pilu Anak-anak Kampung Akuarium Trauma Melihat Penggusuran
2. Ada jarak waktu saat groundbreaking dan pemasangan tiang pancang
Ketua RT Kampung Akuarium, Topaz Juanda (IDN Times/Lia Hutasoit)Jarak dari groundbreaking hingga momen penancapan pancang cukup dirasakan oleh Topaz dan warga di Kampung Akuarium. Maka dari itu dia sempat harap-harap cemas dan mendorong pembangunan terlaksana.
Editor’s picks
"Ketika sudah ada alat pancang masuk, programnya berjalan kita senang," ujar dia.
3. Akan ada kios usaha disediakan di rusun ini
Suasana Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara (IDN Times/Lia Hutasoit)Di rusun ini disediakan juga fasilitas berdagang yang disebar di tiap blok untuk membantu ekonomi warga yang terdampak secara finansial usai digusur. Total ada 18 kios-kios kecil yang akan disebar, saat ini baru ada tiga kios.
"Blok D ada museum dan koperasi," ujarnya.
Nantinya juga akan ada ruang terbuka hijau, musala, lapangan, parkiran, pengelolaan sampah, hingga resapan air hujan.
Baca Juga: Kampung Akuarium Sering Didatangi Orang yang Ngaku Punya Hak Rusun
4. Pekerjaan warga usai dipindahkan ke rusun
Suasana Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara (IDN Times/Lia Hutasoit)Topaz mengungkapkan saat ini 107 warga yang ada saat ini masih mencari uang lewat pekerjaan sebelumnya saat masih berada di shelter atau penampungan yang dibangun Anies, ada yang masih menjadi nelayan dan berdagang hingga buruh harian lepas yang ada di pelabuhan, pelelangan serta sebagai kuli panggul.
Hingga saat ini, masyarakat belum dikenakan biaya sewa, namun ada biaya operasional yang dibebankan pada penghuni. Topaz mengatakan pihaknya sedang berusaha mengajukan agar unit di Kampung Susun Akuarium bisa dimiliki secara permanen oleh penghuninya.
"Sedang dikaji (kepemilikan unit)," ujar dia.
Berita Terkini Lainnya
