Kasus COVID-19 Melonjak, Jakarta Utara Gunakan GOR Jadi Tempat Isolasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mulai bersiap menggunakan Gelanggang Olah raga (GOR) untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri pasien COVID-19.
“Ini antisipasi yang pernah dulu kita rencanakan apabila ada lonjakan kasus dan sekarang lonjakan kasus ini sudah terjadi,” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam keterangannya seperti dikutip Senin (28/6/2021).
1. GOR Tanjung Priok dan Pademangan dijadikan lokasi isoman
Lokasi GOR yang akan dijadikan lokasi isoman terkendali di Jakarta Utara ini yakni GOR Tanjung Priok dan GOR Pademangan. Pilihan ini dilakukan karena rumah sakit yang ada mulai penuh.
“Kita ketahui RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) sudah mulai penuh. Ini menjadi alternatif menampung sementara pasien berstatus tanpa gejala yang tinggal pada tahapan pemantauan dan pemulihan,” katanya.
Baca Juga: COVID-19 Mengganas, Pemkot Bogor Desak Pemerintah Buat Aturan Ketat
2. GOR untuk pasien tanpa gejala
Ali menjelaskan bahwa GOR bakal diperuntukkan bagi pasien berstatus tanpa gejala. GOR ini juga difungsikan bagi pasien rumah sakit yang tengah menunggu hasil tes swab kedua dan tidak memerlukan perawatan medis.
3. Sudah bisa beraktivitas lagi usai 10 hari tanpa swab kedua
Sedangkan Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Yudi Dimyati isolasi mandiri hanya diperuntukkan bagi warga berstatus tanpa gejala dan menjalaninya selama sepuluh hari terhitung setelah hasil swab diketahui.
“Kuncinya patuh dengan disiplin diri sendiri serta hidup bersih dan sehat. Warga sudah dinyatakan sembuh apabila telah menjalani isoman sepuluh hari dan dapat beraktifitas kembali walaupun tidak dilakukan swab kedua,” katanya.
Baca Juga: Darurat COVID-19, DPR Usulkan Kelulusan Dokter dan Perawat Dipercepat