Kisah Minar, Tiap Hari Gali Kubur Jenazah COVID-19 di Pondok Ranggon

Tiap hari Minar siapkan liang lahat untuk jenazah COVID-19

Jakarta, IDN Times - Salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ditetapkan sebagai tempat pemakaman jenazah yang terinfeksi virus corona COVID-19 adalah TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. 

Meski demikian, kata Minar, salah satu petugas di TPU Pondok Ranggon, lokasi makam jenazah COVID-19 tidak sembarangan, melainkan berada di satu area khusus. Tidak hanya makamnya yang berada di tempat khusus, tapi prosedur pemakaman pasien virus corona pun punya aturan tersendiri.

"Sudah disiapkan, karena corona jadi saya ini tugasnya hanya menggali petak makam yang sudah ada, kita ukur sedemikian rupa sehingga sesuai penataan," kata Minar kepada IDN Times.

Baca Juga: Rekor! 18 Jenazah COVID-19 Dimakamkan di TPU Tegal Alur Jakarta Barat

1. Makam khusus COVID-19 berjarak 1 kilometer dari pemakaman biasa

Kisah Minar, Tiap Hari Gali Kubur Jenazah COVID-19 di Pondok RanggonPemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon (Dok. Istimewa)

Minar menjelaskan, makam khusus tempat jenazah pasien COVID-19 berada jauh dari pemakaman umum. Jaraknya sekitar 1 kilometer. Lokasi pemakaman juga dipilih jauh dari sumber air.

"Gak boleh dekat saluran air, jauh dari kali, 25 meter dari kali," kata Minar, Sabtu (4/4).

2. Tiap hari menggali kubur untuk jenazah COVID-19, keluarga tidak bisa memilih liang lahat

Kisah Minar, Tiap Hari Gali Kubur Jenazah COVID-19 di Pondok RanggonPemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Rangon (Dok. Istimewa)

Keluarga juga tidak bisa memilih liang lahat bagi jenazah virus corona. Menurut Minar, 
Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta telah menyediakan lahan dan liang lahat yang akan digali oleh Minar dan teman-teman penggali kubur lainnya.

Minar mengungkapkan, tiap hari dia menggali kubur untuk jenazah COVID-19. Ketika jenazah datang, dia dan petugas lainnya akan langsung menguburkan di liang lahat yang sudah digali sebelumnya. Ukuran makam juga sudah diatur yakni sedalam 1,5 meter.

"Gak boleh milih dia (keluarga), ditentukan oleh Dinas Pemakaman itu, jadi saya menyiapkan lubang, kalau seandainya ada jenazah corona nanti diarahkan liang yang ini, untuk almarhum ini," beber Minar.

3. Proses pemakaman berlangsung cepat tanpa ada acara penghormatan dan keluarga hanya bisa menonton dari jauh

Kisah Minar, Tiap Hari Gali Kubur Jenazah COVID-19 di Pondok RanggonSuasana TPU Tegal Alur (IDN Times/Uni Lubis)

Selama proses pemakaman, ungkap Minar, keluarga boleh hadir, namun harus menjaga jarak. Keluarga bisa menyaksikan proses pemakaman dari jarak minimal 100 meter.

"Cuma satu jam, gak boleh lama-lama, justru keluarga juga gak boleh dekat, tapi nonton bisa," ujar Minar.

Proses pemakaman juga berlangsung cepat, yakni hanya sekitar satu jam, berbeda dengan proses pemakaman biasa yang menggunakan acara hingga dua atau tiga jam.

"Acara juga gak penuh kaya biasa, kalau biasa acara sampai 2 jam 3 jam, kalau sekarang datang, liangnya disiapin, dimasukin ke makam, langsung diuruk jadi ga ada acara," katanya.

Minar sendiri mengaku, saat pulang ke rumah setelah memakamkan jenazah COVID-19, tidak kontak langsung dengan keluarganya. Bahkan saking banyaknya liang lahat yang harus digali, Minar tidak sempat mengobrol dengan anggota keluarganya karena kelelahan. 

"Saya juga gak sempat ngobrol karena capek," ujarnya.

4. Bina Marga DKI memperluas area makam untuk jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon

Kisah Minar, Tiap Hari Gali Kubur Jenazah COVID-19 di Pondok Ranggon(Dok. Bina Marga DKI Jakarta)

Bina Marga DKI Jakarta sebelumnya telah memperluas area TPU Pondok Ranggon untuk tempat pemakaman pasien virus corona.

Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho lewat akun Instagram resmi Bina Marga menjelaskan, pematangan lahan dilakukan guna menangani permasalahan pemakaman jenazah pasien virus corona.
 
"Tujuan pematangan lahan pemakaman ini agar permasalahan penanganan pemakaman korban COVID-19 segera tertangani," kata Hari melalui Instagram @binamargadki, Kamis (3/4).

Baca Juga: Cerita Petugas TPU Pondok Ranggon, Sehari Makamkan 10 Jenazah COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya