Cerita Petugas TPU Pondok Ranggon, Sehari Makamkan 10 Jenazah COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia saat ini masih dilanda wabah virus corona COVID-19. Secara nasional, hingga hari ini, Sabtu (4/4), ada 2.092 orang yang terjangkit virus asal Wuhan Tiongkok ini, dan 191 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan di Jakarta sendiri sudah 98 orang yang meninggal dunia.
Banyaknya angka kematian di Jakarta dan sekitarnya akibat virus corona membuat petugas makam cukup kewalahan. Seorang petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Minar, menceritakan bahwa pihaknya masih menerima jenazah pasien virus corona COVID-19 hingga Sabtu ini.
Pada hari ini pukul 13.00 WIB saja, ujar Minar, pihaknya telah menguburkan sepuluh jenazah pasien virus corona COVID-19.
"Hari ini informasi sepuluh, informasi sama administrasi," kata Minar saat dihubungi IDN Times.
Baca Juga: Angka Pemakaman di DKI Naik 80 Persen di Tengah Wabah Virus Corona
1. Angka jenazah yang akan dimakamkan sering tidak tepat, semakin siang semakin bertambah
Kendati demikian, kata Minar, angka jenazah yang datang sering tidak tepat, terkadang informasi awal menyebutkan akan ada 5 jenazah yang datang, namun semakin siang ada saja jenazah pasien virus corona yang bertambah.
Minar menjelaskan, untuk prosedur pemakaman jenazah pasien virus corona, pihaknya langsung turut menguburkan.
"Justru yang bertugas dari pemakaman, langsung turun pemakaman, langsung nurunin peti, sama ngeruk," kata dia.
2. Petugas pemakaman disediakan APD lengkap, minimal 40 orang bersiaga di TPU Pondok Ranggon
Editor’s picks
Untuk memakamkan jenazah COVID-19, Minar dan teman-temannya sudah disediakan alat perlindungan diri (APD) secara lengkap, mulai dari kacamata, masker, sarung tangan, hingga baju khusus.
APD itu telah disediakan oleh kepala regu mereka dan Dinas Pemakaman. Bantuan APD juga kerap mereka terima untuk melakukan proses pemakaman.
"Di sini dua regu, jadi empat puluh orang minimal, jadi di sini dibagi per regu dibagi tugas, tapi yang ditentukan minggu ini ada 40 orang disiapkan untuk corona, nanti dibagi tugasnya," kata dia.
3. Bekerja menguburkan jenazah hingga menjelang malam
Minar mengatakan, pada masa pandemi virus corona saat ini pihaknya bisa bekerja hingga pukul enam sore. Hal ini diakibatkan jumlah jenazah yang datang tidak menentu.
Pihaknya, lanjut Minar, menerima jenazah dari berbagai rumah sakit seperti RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, hingga RS Polri.
4. Dari 6 sampai 31 Maret ada 151 jenazah pasien virus corona dimakamkan di TPU Pondok Ranggon
Berdasarkan Laporan Pelayanan Pemakaman Jenazah Penyakit Menular Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020, sejak 6 sampai 31 Maret terdapat 151 jenazah pasien virus corona COVID-19 yang telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon. Beberapa di antaranya adalah dokter atau petugas kesehatan.
Selain itu, sejak 1 sampai 3 April, ada 66 lainnya yang dimakamkan di sana. Dari data tersebut diketahui pada tanggal 13 Maret 2020, satu jenazah laki-laki yang merupakan pasien dari RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
Baca Juga: RS Islam Jakarta: Jenazah yang Telah Dikubur Tak Tularkan Virus Corona