Klaster Perkantoran Naik, Wagub DKI: Memang Ada Sejumlah Pelonggaran

Cari penyebabnya apakah dari klaster rumah atau perjalanan

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui ada kenaikan kasus dari klaster perkantoran. Menurutnya ini terjadi karena ada sejumlah pelonggaran, pihaknya juga saat ini tengah memeriksa penyebab peningkatan kasus tersebut.

"Dalam beberapa minggu terakhir, memang kita tahu belakangan memang terjadi beberapa pelonggaran, tetapi pelonggarannya tidak signifikan, tetap dalam kapasitas yang lama," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

 

1. Akan cek penyebab kasus, apakah dari klaster keluarga atau di perjalanan

Klaster Perkantoran Naik, Wagub DKI: Memang Ada Sejumlah PelonggaranJakarta berstatus PSBB (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Riza mengungkapkan bahwa penyebab tersebut harus ditelusuri, apakah seorang pegawai tertular COVID-19, apakah memang diawali dari klaster rumah, di perjalanan pergi atau pulang dan dari tempat lain.

"Ini memang sedang kita cek kembali," katanya.

Baca Juga: Klaster Perkantoran Meningkat, Vaksinasi Tidak Cegah Penularan COVID?

2. Minta Satgas di tiap kantor semakin ketat jalani protokol kesehatan

Klaster Perkantoran Naik, Wagub DKI: Memang Ada Sejumlah PelonggaranWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (IDN Times/Aryodamar)

Selain itu, Riza juga mengungkapkan bahwa seluruh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di tiap perkantoran diminta untuk semakin ketat melaksanakan protokol kesehatan.

Dia memang mengakui bahwa DKI Jakarta memiliki prestasi vaksinasi yang baik, namun politikus Gerindra ini berpesan agar protokol kesehatan semakin ditingkatkan.

"Jadi jangan sebaliknya, karena vaksinasinya tinggi kemudian kita malah melonggarkan atau lengah," katanya.

3. Klaster perkantoran terjadi di kantor yang pegawainya sudah divaksinasi

Klaster Perkantoran Naik, Wagub DKI: Memang Ada Sejumlah PelonggaranIlustrasi Ruang Kantor (IDN Times/Besse Fadhilah)

Pemprov DKI Jakarta melaporkan peningkatan kasus positif COVID-19 dari klaster perkantoran selama satu pekan terakhir. Sebagian besar kasus konfirmasi COVID-19 di perkantoran terjadi pada kantor yang pegawainya sudah menerima vaksin.

Dalam periode 5-11 April 2021, ada 157 kasus positif baru di klaster perkantoran, jumlah ini didapatkan dari 78 kantor. Kemudian, dalam sepekan angka tersebut naik hampir 3 kali lipat, yakni mencapai 425 kasus positif di 177 kantor dalam kurun waktu 12-18 April 2021.

Baca Juga: Klaster Pesantren di Depok Muncul Lagi, 76 Santri Positif COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya