Kominfo Klaim Politik Identitas Menurun di Pemilu 2024

Masyarakat disebut sudah ada pengalaman pemilu sebelumnya

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengklaim ada penurunan pemakaian politik identitas dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia semakin dewasa.

"Kita juga mencermati ada penurunan pemakaian politik identitas di dalam pemilu, kali ini dan kita juga cukup mengapresiasi hal itu, saya kira masyarakat kita juga semakin dewasa," kata Waki Menkominfo Nezar Patria di agenda Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Dewasa Berdemokrasi pada Pemilu 2024, Selasa (29/1/2024).

Baca Juga: Nama Mahfud MD Janggal di Akun X, Kominfo Sebut Ada Bot Spamming

1. Sudah ada pengalaman pemilu sebelumnya

Kominfo Klaim Politik Identitas Menurun di Pemilu 2024Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria di agenda Forum Merdeka Barat 9 bertajuk "Dewasa Berdemokrasi pada Pemilu 2024", Selasa (29/1/2024) (YouTube.com/FMB9ID_IKP)

Nezar mengatakan, berkurangnya pemakaian politik identitas disebabkan karena adanya pengalaman pemilu yang sudah pernah dijalankan masyarakat sebelumnya, yakni pada 2014 dan 2019.

Kala itu, kata dia, masyarakat Indonesia mengalami politik yang kacau karena politik identitas.

"Mungkin dengan pengalaman pemilu dua kali, pilpres sebelumnya yang di haru-biru politik identitas dan nyaris membelah bangsa, saya kira banyak di antara kita yang mencatat hal itu memetik pelajaran, mungkin. Mas juga ingat di pemilu 2014-2019 itu ketegangan luar biasa dan sampai ke meja makan keluarga itu dan bahkan ada suami istri berbeda pandangan untuk tidak berakhir di KUA," tutur dia.

Baca Juga: Cegah Kecurangan Pemilu 2024, Heru Optimalkan Keamanan

2. Politik identitas dirasa tak lagi jadi wacana perbincangan

Kominfo Klaim Politik Identitas Menurun di Pemilu 2024Ketum Partai NasDem Surya Paloh menghadiri kampanye akbar partai di Lapangan Baruna, Panjang, Kota Bandar Lampung, Senin (29/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Nezar mengungkap, kelihatannya politik identitas tidak lagi menjadi wacana dominan dalam perbincangan-perbincangan atau persaingan-persaingan di tengah proses pesta demokrasi kali ini.

Sementara dari sisi penyebaran informasi bohong ,Kominfo mencatat ada 227 temuan hoaks pemilu hingga 21 Januari 2024. Kominfo juga sudah mengajukan penarikan konten sebaran hoaks pemilu sebanayk 1.558 dari 2.975 total sebaran.

3. Dewan pers belum terima sengketa berita soal politik identitas

Kominfo Klaim Politik Identitas Menurun di Pemilu 2024Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu saat menghadiri HUT ke-16 FJPI. (Dok. FJPI)

Sementara Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu juga mengaku setuju ada penurunan intensitas politik identitas, seperti agama, suku dan golongan.

"Itu intensitasnya memang jauh dibandingkan pemilu 2014, Pemilukada 2017 maupun Pilpres 2014, itu kita rasakan betul dan juga terlihat dari pengaduan yang dilaporkan ke dewan pers, meskipun tetap ada sengketa pemberitaan terkait pemilu, tetapi tidak ada isu yang terkait dengan identitas," kata dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya