Kominfo Siapkan Media Center untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Kepala negara hingga CSO hadir di agenda ini

Jakarta, IDN Times - Indonesia sudah mempersiapkan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali yang akan berlangsung pada 18-24 Mei 2024. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam agenda ini akan menyiapkan media center dan infrastruktur telekomunikasi. 

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo, Usman Kanson, menjelaskan salah satu fasilitas yang diberikan adalah media center dengan kapasitas hingga 1.000 jurnalis.

“Media center di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), kapasitas 1.000 jurnalis, nanti ada masa registrasi selama kurang lebih sebulan buat jurnalis, buka April sampai seminggu sebelum acara. Jadi temen-temen harus registrasi, nanti dapat undangan, kemudian dapat akreditasi,” kata dia di kantornya, Senin (25/3/2024).

1. Kepala negara hingga CSO hadir di agenda ini

Kominfo Siapkan Media Center untuk World Water Forum  ke-10 di BaliMenkominfo Budi Arie Setiadi, menyelenggarakan pertemuan dengan Presiden World Water Council, Mr. H.E. Loic Fauchon di Kementerian Kominfo, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Usman menjelaskan, akan ada 10 ribu delegasi yang berpartisipasi. Peserta berasal dari berbagai negara bukan hanya petingginya saja, tetapi juga organisasi masyarakat sipil (CSO) yang berkaitan dengan pembahasan di World Water Forum nanti.

“Kepala negara yang datang 44, yang diundang head of state, tapi kita lihat,” kata dia.

Bahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan ada 15 ribu orang yang hadir di agenda itu.

Baca Juga: Kominfo Beberkan Persiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum

2. Indonesia juga alami permasalahan air

Kominfo Siapkan Media Center untuk World Water Forum  ke-10 di BaliMenkominfo Budi Arie Setiadi, menyelenggarakan pertemuan dengan Presiden World Water Council, Mr. H.E. Loic Fauchon di Kementerian Kominfo, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi hari ini menyelenggarakan pertemuan dengan Presiden World Water Council, Loic Fauchon, di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat. 

Budi mengakui Indonesia masih mengalami permasalahan air dan sanitasi. Salah satunya adalah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia berharap forum ini bisa jadi solusi bagi masa depan.

“Saudara-saudara kita juga di NTT dan beberapa wilayah Kalimantan masih ada problem. Tapi kita harus bersyukur mudah-mudahan kita bisa mengelola air ini untuk masa depan dunia, masa depan kita semua, dan anak cucu kita dan generasi yang akan datang,” ujarnya.

3. Berikan komitmen dan berharap ada kebijakan yang bisa diterapkan

Kominfo Siapkan Media Center untuk World Water Forum  ke-10 di BaliMenkominfo Budi Arie Setiadi, menyelenggarakan pertemuan dengan Presiden World Water Council, Mr. H.E. Loic Fauchon di Kementerian Kominfo, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Presiden World Water Council,Loic Fauchon menjelaskan, agenda ini diharapkan dapat menyebarkan pesan pada seluruh dunia soal keamanan dan ketahanan air yang punya arti berbeda. 

“Kami berada di Bali karena dua alasan utama di satu sisi untuk dapat memberikan komitmen yang kuat di tingkat tertinggi kepala negara, menteri, misalnya, untuk mengatur air, untuk pembiayaan air, untuk menyampaikan usulan. Pesan tingkat tinggi adalah kebijakan yang bisa diterapkan pemerintah saat mereka kembali ke negaranya,” katanya.

Tema WWF ke-10 ini adalah Water for Shared Prosperity dengan enam isu yang akan dibahas, yaitu Water Quality Assessment and Ekosistem Health, Water Quality Improvement, Public Health, Protection of Fresh Water, Ground Water and Marine Ecosystem, Source Control (Point & Diffuse Source Pollution), dan Ecohydrological Nature-Based Solutions (EH-NBS).

Baca Juga: Kominfo Gandeng Microsoft, Digitalisasi Sektor Pemerintah

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya