LaporCovid-19: Kematian Pasien Isoman Banyak pada Klaster Keluarga

Duh, usia muda dan anak-anak tak luput

Jakarta, IDN Times - Inisiator LaporCovid-19, Ahmad Arif. mengungkapkan banyak kasus kematian saat isolasi mandiri (isoman) COVID-19 terjadi pada klaster keluarga. Pihaknya beberapa kali mendapat laporan kematian yang jaraknya hanya beberapa hari atau bahkan beberapa jam antaranggota keluarga.

"Dalam beberapa laporan itu meninggal suami, (kemudian) istri dengan selang waktu hari bahkan ada yang selang waktu jam," kata dia di program live Instagram IDN Times bertajuk 'Jakarta Darurat Kematian Pasien Isoman', Rabu (28/7/2021).

1. Banyak kasus terjadi pada anak muda dan anak kecil

LaporCovid-19: Kematian Pasien Isoman Banyak pada Klaster KeluargaInisiator LaporCovid-19 Ahmad Arif dalam program live instagram IDN Times bertajuk "Jakarta Darurat Kematian Pasien Isoman", Rabu (28/7/2021). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pihaknya pernah mendapat informasi di daerah Klaten, Jawa Tengah, ada kasus kematian saat isoman yang terjadi berurutan pada suami, istri kemudian anak dalam hitungan jam.

Dia juga mengungkapkan kasus kematian saat isoman terjadi bukan hanya pada orang dewasa saja, namun juga pada anak muda dan anak kecil di bawah usia 10 tahun.

"Sekarang ya belakangan ini sebenarnya banyak anak-anak muda, juga banyak bahkan anak-anak kecil," ujarnya.

Baca Juga: Kematian Isoman di DKI Tertinggi, LaporCovid: Daerah Lain Tutupi Data

2. Ada 2.706 kasus kematian saat isoman di seluruh Indonesia

LaporCovid-19: Kematian Pasien Isoman Banyak pada Klaster KeluargaPasien yang tengah menjalani isolasi mandiri di teras rumah Kelurahan Wirasana, Purbalingga mulai kritis dan dibawa ke rumah sakit, Kamis (8/7/2021) (Dokumentasi Warga Wirasana)

Untuk diketahui, saat ini ada 2.706 kasus kematian pasien COVID-19 saat isoman dan di luar rumah sakit yang dicatat oleh LaporCovid-19. Hingga saat ini, ada 17 provinsi dan 98 kota/kabupaten yang terlacak.

Dari data yang diperbaharui pada hari ini, total kematian berasal dari sejumlah sumber, yakni dari rekap data dari civil society organization (CSO) atau komunitas seperti CISDI serta dari pemerintah daerah yang hanya berasal dari Dinkes DKI.

3. Data di daerah lain masih seperti gunung es

LaporCovid-19: Kematian Pasien Isoman Banyak pada Klaster KeluargaIlustrasi isolasi mandiri di rumah (ANTARA FOTO/Makna Zaezar

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus kematian isoman tertinggi dengan total 1.218 kasus, kemudian Jawa Barat dengan 700 kasus. Namun, DKI Jakarta memiliki kasus 1.161 kasus isoman yang dilaporkan oleh pemerintah, sedangkan sisanya dari data LaporCovid-19.

Sumber data ini berbeda dengan Jawa Barat yang mayoritas didapatkan dari data CSO dan komunitas serta LaporCovid-19

Besarnya angka kematian isoman dan di luar RS di DKI Jakarta, kata Ahmad Arif, bukan berarti tingkat kematian di daerah lain lebih rendah. Karena baru Pemprov DKI Jakarta yang mau terbuka mendata dan memberikan data kematian pasien isoman. Sementara di daerah lain masih seperti fenomena puncak gunung es.

Baca Juga: LaporCovid-19: Pemda Tutupi Data Kematian Pasien Isoman Seolah Aib 

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya