Mahasiwa di Palembang Tertembak Peluru Nyasar, Ini Kronoliginya

Korban sudah kembali ke rumah

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswa penerbangan bernama Febri Julian Saputra (23), menjadi korban peluru nyasar saat pihak Polda Sumatera Selatan melakukan penggerebekan lima pelaku sindikat yang sedang membawa narkoba.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan, Kombes pol Supriadi menjelaskan bahwa korban hanya mengalami luka gores.

"Sudah sehat, sudah kembali ke rumah. Karena hanya luka gores saja," kata mantan Kapolres Lebong kepada IDN Times, Jumat (13/11/2020).

1. Polisi kejar-kejaran dengan sindikar narkoba

Mahasiwa di Palembang Tertembak Peluru Nyasar, Ini KronoliginyaIlustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Supriadi menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada Selasa, 10 November 2020 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu pihak kepolisian menggerebek lima pelaku di Jalan Ahmad Yani, di depan Universitas Akubank 1, SU II Palembang.

“Telah dilakukan Pengejaran dan penghadangan terhadap mobil Pajero warna silver dengan BG 4 JA di TKP. Diduga mobil tersebut membawa narkoba jenis sabu dan ekstasi,” ujar dia.

Lima pelaku ini sempat dihentikan di TPU Nagaswidak Plaju Palembang. Lalu mereka sempat menabrak mobil serta motor petugas.

Baca Juga: 2 Begal Sepeda Milik Marinir Diringkus, Tes Urinenya Positif Narkoba

2. Polisi berikan tiga tembakan peringatan

Mahasiwa di Palembang Tertembak Peluru Nyasar, Ini KronoliginyaPistol, Ilustrasi Senjata Api (Dok. Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Tak kunjung berhenti, polisi pun melakukan tembakan peringatan sebanyak satu kali, tapi mobil tidak mau berhenti.

Hal itu berlangsung beberapa saat, hingga akhirnya petugas berhasil dihentikan tepatnya di depan Universitas Akubank, namun tersangka tetap tidak mau keluar dari mobilnya.

“Sehingga anggota memperingatkan dengan mengarahkan tembakan ke atas (tembakan kedua) dengan tujuan agar tersangka keluar dari kendaraan, tapi tersangka tetap tidak mau keluar dari mobilnya dan ingin tancap gas akan melarikan diri dari adangan anggota,” ujar dia.

Barulah setelah tembakan ketiga, pelaku keluar dari mobilnya dan menyerahkan diri.

3. Banyak warga melihat kejadian dan satu peluru mengenai korban

Mahasiwa di Palembang Tertembak Peluru Nyasar, Ini KronoliginyaIlustrasi penangkapan (IDN Times/Mardya Shakti)

Tenyata saat terjadi tembakan peringatan ketiga, sejumlah masyarakat terpancing untuk melihat kejadian dan proses penangkapan. Mereka berkumpul di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), sampai akhirnya satu warga sipil atas nama Febri terkena peluru.

“Korban mengalami luka tembak di lengan atas,” kata Supriadi.

Lima pelaku sindikat pembawa narkoba yang ditangkap tersebut adalah Ridho Rolanda (24), Vika Febrina (27), Feby Jayasah (33), Hence Yukiko (42) dan Rio Kinadi (38)

Dari tangan mereka polisi mengamankan 180 butir ekstasi yang terdiri dari 161 butir warna pink dan 19 butir warna biru.

“Tiga paket sedang sabu dengan berat 248,07 gram, satu buah kendaraan R4 jenis Mitsubishi Pajero warna silver BG 4 JA,” tukas Supriadi.

Baca Juga: Kisah Haru Pernikahan 2 Tahanan di Bali, Sama-sama Kena Kasus Narkoba

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya