Maluku Diguncang Gempa Lagi, ASN dan Siswa Berlarian Keluar Ruangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasca-gempa berkekuatan magnitudo 6,5 Skala Richter (SR) pada 26 September, Maluku kembali diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4,1 SR hari ini, Senin (7/10).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di Kairatu, Maluku. Gempa terjadi pada pukul 08.21 WIB.
Baca Juga: 1.149 Gempa Susulan Landa Maluku Usai Gempa Besar Manitudo 6,5
1. Terjadi 1.000 kali gempa susulan
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan BMKG mencatat, ada lebih dari 1.000 gempa susulan di Maluku yang terjadi dari 25 September hingga Senin (7/10) pukul 03.00 WIB.
"BMKG mengidengifikasi 1.148 kali gempa susulan dan 122 di antaranya dirasakan oleh warga. Dilihat dari rangkaian gempa susulan, frekuensi gempa cenderung menurun," ujar Agus melalui siaran persnya, Senin (7/10).
2. ASN kantor gubernur berhamburan ke luar ruangan
Editor’s picks
Gempa yang terjadi pada Senin (7/10) pagi membuat aparatur sipil negara (ASN) di kantor Gubernur Maluku di Ambon, berhamburan lari ke luar ruangan.
Antara melansir, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno sempat ke luar ruangan dan mengingatkan pegawainya agar berkumpul di halaman belakang kantor Gubernur Maluku.
3. Siswa SD juga berlarian ke luar ruang kelas
Bukan hanya ASN, siswa sekolah juga berhamburan ke luar kelas. Siswa Sekolah Dasar Negeri 7 dan 9 Air Putri, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, berlarian ke luar ruang kelas saat gempa bumi melanda pagi ini.
Kepanikan berlangsung selama 20 menit, namun setelahnya kegiatan belajar dan mengajar kembali dilanjutkan.
4. Data korban gempa bumi Maluku
Gempa bumi di Maluku yang terjadi pada Kamis (26/9) dengan Magnitudo 6,5 SR berpusat di timur laut Ambon, Maluku. Gempa ini menyebabkan 37 korban jiwa. Sementara, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Minggu (6/10) pukul 18.00 WIT mencatat, jumlah korban akibat gempa mencapai 134.600 jiwa, dengan rincian Kabupaten Maluku Tengah 90.822 jiwa, Kabupaten Seram Bagian 37.787 jiwa, dan kota Ambon 5.980 jiwa.
Baca Juga: Dampak Gempa Maluku, 2.675 Rumah Rusak