Menkominfo Sebut DEWG G20 Tak Bahas Konflik Rusia-Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengungkapkan bahwa pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) G20 bukanlah tempat untuk membahas isu terkait politik atau geopolitik Rusia dan Ukraina.
“Ini pertemuan DEWG G20 adalah kerja sama ekonomi, bukan pakta pertahanan politik,” ujar dia, di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022).
1. Anggota G20 tak ingin bicarakan topik Ukraina
Meski demikian, Johnny tidak menampik bahwa ada negara-negara anggota G20 yang mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Dalam forum itu, hal tersebut tak dibahas atau tidak menjadi topik pembicaraan.
“Ada juga di antara anggota negara G20 yang tidak ingin untuk bicarakan topik itu karena organisasi ini bukan untuk politik, untuk bahas politik tapi untuk menjadi kerja sama ekonomi,” ujarnya.
Baca Juga: DEWG G20: Afrika Selatan Mau Adopsi Sistem Kartu Prakerja Indonesia
2. Indonesia netral dan imparsial
Editor’s picks
Dia mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai ketua memimpin pertemuan dan memoderatorinya, dengan membuat diskusi di DEWG tidak jadi wadah untuk membahas politik. Namun, fokus untuk membahas ekonomi.
“Indonesia memahami, dampak situasi geopolitik yang terjadi terhadap kondisi ekonomi global. Sebagai presidensi yang bersikap netral dan imparsial, Indonesia telah menjembatani diskusi yang sesuai dengan mandat utama DEWG yaitu untuk isu-isu ekonomi digital dan bukan isu politik,” ujarnya.
3. DEMM sebagai puncak agenda DEWG
DEWG telah berlangsung sebanyak empat kali dengan puncak penyelenggaraan Pertemuan Menteri Digital atau Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, yang juga baru berakhir hari ini.
Agenda DEMM dilaksanakan usai pertemuan 4th DEWG 2022 sebagai akhir pembahasan dari tiga pertemuan sebelumnya, yang sudah berlangsung dengan pembahasan tiga prioritas yakni connectivity and post-covid recovery, digital literacy and digital talent serta cross-border data flow atau data free flow with trust.
Baca Juga: Pertemuan Menteri Digital Ekonomi G20 di Bali Hasilkan Dokumen DEWG