Menteri PPPA: Malika Alami Memar, Sering Diancam dan Tak Diberi Makan

Pemenuhan dan perlindungan hak Malika dijamin negara

Jakarta, IDN Times – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi Malika di Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur.

Malika dirawat usai diculik dari rumahnya di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Korban telah menjalani visum secara fisik dan psikologis pada 3 Januari lalu.

"Berdasarkan hasil visum et repertum, ada beberapa luka memar terutama di bagian atas pinggul sebelah kiri. Meskipun tidak ada indikasi kekerasan seksual, tetapi korban dipekerjakan sebagai pemulung, tidak diberi makan, kerap mengalami kekerasan berupa cubitan di sekitar paha, dan sering diancam," kata Bintang dalam keterangannya, Jumat (6/1/2023).

1. Jangan lagi ada kejadian seperti Malika

Menteri PPPA: Malika Alami Memar, Sering Diancam dan Tak Diberi MakanMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi Malika korban penculikan di RS Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur. (dok. KemenPPPA)

Bintang mengatakan, kasus penculikan anak ini harus menjadi perhatian dan pembelajaran bagi seluruh pihak. Pasalnya, kejadian ini dapat dialami oleh siapa saja. Jangan sampai kasus serupa dialami oleh anak lainnya.

"Oleh karena itu, kami menekankan bahwa pencegahan merupakan kunci utama dalam menuntaskan kasus-kasus perlindungan anak. Dalam hal ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan dukungan dan gerakan bersama dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, lingkungan sekitar, dan utamanya keluarga untuk memberikan edukasi pengasuhan dan menjaga anak-anak kita dari tindakan kejahatan, seperti penculikan yang dialami oleh korban," kata dia.

Baca Juga: Polisi Sebut Malika Alami Kekerasan Fisik Selama Diculik Pelaku

2. Pemenuhan dan perlindungan hak Malika dijamin negara

Menteri PPPA: Malika Alami Memar, Sering Diancam dan Tak Diberi MakanMenteri PPPA, Bintang Puspayoga (IDN Times/Vanny El-Rahman)

KemenPPPA melalui layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) berikan pendampingan sesuai dengan kebutuhan Malika. Nantinya, KemenPPPA kata Bintang akan terus memastikan pemenuhan dan perlindungan hak korban.

"Baik dari sisi hukum maupun kesehatan karena ini bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tua dan keluarga, tetapi juga Negara," kata Bintang.

"Pihak kepolisian telah bergerak cepat dan teliti hingga pada akhirnya korban ditemukan di gerobak sampah yang digunakan oleh pelaku untuk memulung. Selain itu, kepolisian telah memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan humanis hingga korban saat ini sudah dalam kondisi sehat dan ceria," kata dia.

 

3. Akan lakukan asesmen lanjutan

Menteri PPPA: Malika Alami Memar, Sering Diancam dan Tak Diberi MakanIlustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kemen PPPA bakal lakukan asesmen lanjutan pada korban agar dapat memberikan pelayanan dan pemenuhan hak yang sesuai.

Selain itu, Bintang mengatakan, pihaknya bersama-sama dengan kepolisian dan keluarga akan mengawal proses hukum yang belaku agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Penculikan Malika, KemenPPPA: Masyarakat Harus Peka

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya