Menteri PPPA Soroti Minimnya Kepala Daerah-Anggota Parlemen Perempuan

Kepemimpinan perempuan jadi bentuk pembangunan inklusif

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menegaskan perempuan harus dilibatkan dalam penyusunan kebijakan. Selain itu perempuan juga harus punya akses untuk mengontrol pelaksanaannya.

Dia menyatakan perempuan adalah tonggak pembangunan bangsa yang harus berada dalam ruang pengambilan keputusan. Hal ini berguna jadi upaya mengatasi berbagai ketimpangan masyarakat yang ada, salah satunya soal gender.

"Demi mencapai pembangunan yang inklusif, kepemimpinan perempuan menjadi poin penting yang perlu didorong implementasinya. Perempuan perlu didorong dan diberi dukungan untuk melakukan perubahan dan perbaikan di dalam keluarga maupun masyarakat," kata Bintang saat berada Kongres Perempuan Nasional, di Semarang, Jumat (25/8/2023).

1. Persentase perempuan di parlemen belum mencapai target 30 persen

Menteri PPPA Soroti Minimnya Kepala Daerah-Anggota Parlemen PerempuanMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga saat hadiri Kongres Perempuan Nasional, di Semarang, Kamis (24/8/2023). (dok. Humas KemenPPPA)

Bintang mengungkapkan, angka keterwakilan perempuan di parlemen memang sudah meningkat, namun persentasenya belum mencapai target 30 persen. Berdasarkan data Angka Partisipasi Perempuan di Parlemen Tahun 2021 Badan Pusat Statistik (BPS), hanya satu dari 34 provinsi yang berhasil melampaui target tersebut, yaitu Kalimantan Tengah.

Sementara itu, di tataran nasional, angka keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam tiga tahun terakhir disebut Bintang cenderung fluktuatif. Pun, belum pernah mencapai persentase minimal yang diharapkan, yaitu 17,9 persen pada periode 2009-2014, sebanyak 17,3 persen di 2014-2019, dan 20,5 persen sepanjang 2019-2024.

Baca Juga: Menteri PPPA: Finalis Ajang Kecantikan Harus Cerdas Teliti Dokumen

2. Ada 24 kepala perempuan perempuan saat ini

Menteri PPPA Soroti Minimnya Kepala Daerah-Anggota Parlemen PerempuanMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Bintang Puspayoga (Dok. Humas KemenPPPA)

Bintang juga menjabarkan jika saat ini jumlah kepala daerah perempuan yang masih menjabat hingga 2023 dan 2024 hanya 24 orang atau empat persen.

Berdasarkan hasil Indeks Inovasi Daerah Tahun 2022, dari 24 kepala daerah perempuan tersebut, lima daerah berpredikat sangat inovatif, 17 inovatif, dan hanya dua daerah yang kurang inovatif.

3. Berharap dua kepala daerah perempuan yang kurang inovatif bisa buat perbaikan

Menteri PPPA Soroti Minimnya Kepala Daerah-Anggota Parlemen PerempuanMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga saat melakukan kunjungan kerja ke Ponorogo (dok. KemenPPPA)

Dengan adanya kondisi ini, Bintang berkomitmen mendorong dua kepala daerah yang berpredikat kurang inovatif untuk melakukan langkah perbaikan ke depannya.

"Mari bersama-sama kita ciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi perempuan untuk mengembangkan dirinya, mempelajari sebanyak-banyaknya ilmu sehingga bisa mewujudkan perempuan yang mandiri, tangguh, dan berdaya," katanya.

Baca Juga: Menteri PPPA Kecam Kasus TPPO terhadap 120 Perempuan di Yogyakarta

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya