PAN DKI Desak Anies Percepat Penyaluran Bansos Tunai

PPKM Darurat sudah 14 hari tapi bansos belum ada

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Zita Anjani meminta Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI, agar mempercepat penyaluran bantuan sosial tunai (BST). Sebab, menurut Zita, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah berlangsung 14 hari tapi belum ada bantuan pada rakyat.

"Kami meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pasalnya, sudah 14 hari pasca-pemberlakuan PPKM Darurat masyarakat belum mendapatkan bantuan dari Pemprov," kata dia, Jumat (16/7/2021).

Zita yang juga merupakan wakil ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan BST untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, masih banyak KPM yang belum kembali bekerja dan mempunyai penghasilan akibat dampak pandemik COVID-19, ditambah lagi saat ini PPKM Darurat.

Baca Juga: BST DKI Jakarta Rp600 Ribu Cair Minggu Ketiga Juli

1. Berharap BST diberikan secara berkesinambungan sampai kondisi membaik

PAN DKI Desak Anies Percepat Penyaluran Bansos TunaiWarga mengantre untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kantor Pos Warunggunung, Lebak, Banten, Minggu (17/5).(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pemprov DKI Jakarta, menurut Zita, sudah sudah menyiapkan anggaran senilai Rp623 miliar untuk sekitar 1,1 juta kepala keluarga (KK) yang sudah terdaftar terdampak pandemik COVID-19. Sementara, sebanyak 700 ribu KK sisanya akan menjadi tanggungan pemerintah pusat.

"Fraksi PAN juga berharap penyaluran BST berlangsung secara berkesinambungan sampai situasi ekonomi membaik dan pandemik berakhir. Karena BST ini juga bisa menahan lonjakan angka kemiskinan di Jakarta," ujarnya.

2. Warga DKI akan terima BST Rp600 ribu untuk 2 bulan

PAN DKI Desak Anies Percepat Penyaluran Bansos TunaiProses pemberian bantuan sosial tunai/ IDN Times / Hilmansyah

Sekadar informasi, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyebut Pemprov DKI Jakarta melakukan refocusing anggaran untuk penanggulangan COVID-19.

Mujiyono mengatakan Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran Rp623 miliar untuk bantuan sosial tunai (BST). Dia menjelaskan, besaran angka tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Edi Sumantri.

"Salah satunya dari refocusing kegiatan fisik di Dinsos, kayak rehab panti didrop, terus rehab sekolah, jadi gak prioritas. Jadi dapatlah angka sekian banyak, salah satunya buat BST Rp623 miliar," ujar Mujiyono saat dihubungi, Selasa (13/7/2021).

3. BST DKI Jakarta direncanakan cair pekan ke 3 Juli 2021

PAN DKI Desak Anies Percepat Penyaluran Bansos TunaiIlustrasi petugas Kantor Pos memotret warga untuk data bukti penerima bantuan sosial tunai di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (13/5). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Sementara, pencairan dana BST untuk Mei dan Juni secara sekaligus pada minggu ketiga Juli 2021. Bantuan disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp300 ribu per bulan. Sehingga besaran dana yang diterima tiap penerima Rp600 ribu.

"Dana BST akan langsung dikirimkan ke rekening penerima BST sekitar minggu ke-3 Juli 2021," demikian tulis laman corona.jakarta.go.id.

Untuk mengecek status penerima, warga Jakarta bisa mengecek tautan https://corona.jakarta.go.id/id/informasi-bantuan-sosial dan kemudian memasukkan nomor kartu keluarga (KK) dalam kotak yang tersedia.

Baca Juga: BPS Sebut Ada 500 Ribu Orang Miskin di Jakarta Saat Ini 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya