Pegawai Dipukul Ojol, RamenYA Pastikan Perlindungan Korban

Minta Gojek minta maaf secara terbuka

Jakarta, IDN Times - Seorang pegawai perempuan restoran mi Jepang di Jakarta Barat dipukul oleh pengemudi ojek online atau ojol bernisial IIS. Korban yang merupakan merupakan pekerja di RamenYA tersebut mengalami luka lebam di mata. 

Atas kejadian tersebut, Marcomm RamenYA, Irma Amalia mengatakan bahwa korban berisial YF (24) sudah dimintai keterangan oleh polisi.

Pihaknya juga mengantisipasi adanya ancaman atau kekerasan berlanjut kepada korban dan akan memberikan perlindungan jika memang dibutuhkan. YF dilarikan ke rumah sakit dengan keterangan trauma tumpul di mata kanan. Dalam penanganan medis, YF menjalani CT Scan.

"Kita sudah menanyakan ke korban dan menurut keterangan korban dirinya sampai saat ini belum dapat tindakan ancaman dari pihak manapun. Kita akan memberikan perlindungan terhadap korban apabila itu dibutuhkan," kata Irma kepada IDN Times, Senin (6/2/2023)

1. Minta Gojek minta maaf secara terbuka

Pegawai Dipukul Ojol, RamenYA Pastikan Perlindungan KorbanPegawai RamenYA yang alami kekerasan oleh driver ojol (instagram.com/ramenya.id)

Dengan adanya kejadian ini Gojek memang sudah memberikan repons, namun pihak RamenYA meminta agar Gojek bisa meminta maaf secara terbuka.

"Yang sangat kita sayangkan adalah tindakan kekerasan dari pelaku dan saya harap ada iktikad baik dari gojek untuk melakukan permohonan maaf secara terbuka, tidak hanya sekadar komen di IG kami saja," kata dia

Baca Juga: Viral Pegawai Resto Ramen Dipukul Driver Ojol, Mata Kanan Memar

2. Pemukulan disebut karena pelaku tidak cek ulang pesanan

Pegawai Dipukul Ojol, RamenYA Pastikan Perlindungan Korbanilustrasi restoran (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemukulan terjadi pada Jumat, 3 Februari 2023 dilatarbelakangi karena kesalahan saat pengambilan pemesanan Gofood. Irma menjelaskan, dari keterangan korban, pelaku langsung mengambil pesanan tanpa mengecek lagi pesanannya.

"Selang waktu beberapa menit kemudian ada driver lain yang ternyata orderannya dibawa oleh si pelaku, kemudian korban mengonfirmasi kepada pelaku, kemudian pelaku marah berkata kasar dan memukul korban," kata dia.

3. Gojek blacklist pelaku sebagai mitranya

Pegawai Dipukul Ojol, RamenYA Pastikan Perlindungan KorbanIlustrasi Logo Gojek (Website/gojek.com)

Sementara Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomoe mengungkapkan, pihaknya menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYa. 

Gojek, kata dia, sudah langsung menindak tegas mitra bersangkutan sesuai aturan yang berlaku.

"Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali. Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini, karena telah merugikan karyawan RamenYA, serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya," ujar Rubi dalam keterangannya, Senin.

Gojek juga mengaku telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYa secara langsung, dan telah menawarkan bantuan medis serta psikis apabila diperlukan.

"Termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Gojek Blacklist Driver Ojol Pelaku Pemukulan Pegawai RamenYA!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya