Polisi Bantah Bocah FW dan Pelaku Penculikan Suka Sama Suka

Korban adalah anak-anak yang dilindungi hukum

Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Barat Audie Latuheru menepis isu bahwa korban penculikan yakni FW (13) dan pelaku Wawan Gunawan (41) memiliki rasa suka sama suka.

Menurut dia hal itu tidak termaktub dalam undang-undang perlindungan anak.

"Perlu saya jelaskan di dalam undang-undang perlindungan anak tidak ada suka sama suka," kata dia dalam keterangan pers, di Polres Jakarta Barat, Jumat (21/8/2020).

1. Anak-anak masih dibawah perlindungan hukum

Polisi Bantah Bocah FW dan Pelaku Penculikan Suka Sama SukaLucinta Luna di Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru. IDN Times/Lia Hutasoit

Audie menjelaskan bahwa anak-anak tetap dilindungi hukum dan korban dianggap belum cukup stabil untuk menyatakan perasaan suka kepada seseorang.

"Sekali lagi ini masih di bawah 14 tahun. Jadi tidak usah ditanyakan lagi, bahwa yang bersangkutan berada di bawah perlindungan ya," kata dia.

Baca Juga: Tangis Seorang Ibu Mencari Anak Remajanya yang Dihamili dan Diculik 

2. Wawan ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat

Polisi Bantah Bocah FW dan Pelaku Penculikan Suka Sama SukaIlustrasi. Polisi tangkap pelaku kejahatan (ANTARA)

Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat akhirnya berhasil menciduk Wawan Gunawan (41), yang menculik gadis berinisial F (13) asal Cengkareng yang sebelumnya dia hamili.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengemukakan bahwa pelarian Wawan berakhir di Sukabumi, Jawa Barat. Dia ditangkap pada Jumat, dini hari.

"Tersangka W akhirnya tadi pagi dini hari berhasil ditemukan bersama korban FW di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Saat ditemukan korban dalam keadaan sehat dan selamat," kata dia dalam kesempatan yang sama.

3. FW diculik setelah melahirkan

Polisi Bantah Bocah FW dan Pelaku Penculikan Suka Sama SukaFW Korban penculikan dan pemerkosaan (Instagram/@Pempek_funny)

Kisah penculikan FW viral di media sosial. Sang ibunda kerap menangis tersedu-sedu meminta bantuan hukum untuk menemukan sang anak yang diculik oleh temannya sendiri yakni Wawan Gunawan.

Wawan juga menghamili FW dan enggan bertanggung jawab. Setelah melahirkan F beristirahat di rumah orangtuanya. Anak yang dilahirkan FW diketahui juga sudah diadopsi.

Namun FW mendadak menghilang saat izin ke luar membeli makanan dengan mengendarai sepeda motor. Akun Instagram @pempek_funny membagikan kisah FW yang hilang sejak 29 Juli 2020.

"FW hilang sejak 29 Juli 2020 setelah pamit membeli makan malam. Dia membawa motor," demikian dikutip dari akun @pempek_funny.

Baca Juga: KPAI Janji Kawal Kasus Penculikan Anak yang Dihamili Teman Orangtuanya

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya