Polisi Belum akan Selidiki Kasus ASABRI Sebelum Ada Audit

Namun penyelidikan tetap dijalankan

Jakarta, IDN Times - Pihak kepolisian masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono, menjelaskan kendati pihaknya masih menunggu hasil proses penyelidikan terkait kasus ini tetap dijalankan.

"Kami masih menunggu audit BPK, jadi belum bisa mendapatkannya" kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/2).

1. Polri akan tindaklanjuti kasus ini jika sudah ada audit

Polisi Belum akan Selidiki Kasus ASABRI Sebelum Ada AuditKonferensi Pers Mabes Polri, Karonpemnas Mabes Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono (IDN Times/Lia Hutasoit)

Argo tidak bisa memberikan secara rinci proses penyelidikan yang dilakukan pihaknya terkait kasus ini, namun jika telah ada dokumen pendukung, pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini.

"Nanti kalau sudah ada audit dan ditemukan adanya kerugian, baru kami tindaklanjuti," kata Argo.

Baca Juga: OJK Benarkan Terima Iuran dari Asabri

2. Dirut ASABRI tampik isu ini dan ancam perkarakan penyebar isu

Polisi Belum akan Selidiki Kasus ASABRI Sebelum Ada AuditPT Asabri (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

BPK kini masih mengumpulkan data serta informasi terkait kasus korupsi yang menyeret nama PT ASABRI.

Dilansir melalui Antara, Dirut PT ASABRI Sonny Widjaja, menampik isu dugaan korupsi ini. Dia juga mengatakan akan memperkarakan pihak yang berbicara tanpa data dan fakta terkait ASABRI.

3. Mahfud MD bandingkan nilai korupsi PT Jiwasraya dan ASABRI

Polisi Belum akan Selidiki Kasus ASABRI Sebelum Ada AuditMenkopolkam Mahfud MD dalam dialog kebangsaan di Kampus UII, 14 Januari 2020. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Sebelumnya, dugaan korupsi ASABEI menyeruak ke publik lewat pernyataan dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud membandingkan nilai dugaan korupsi di PT Jiwasraya dengan di PT ASABRI.

Baca Juga: Dirut Asabri: Bentjok dan Heru Sanggup Kembalikan Uang Asabri Rp10,9 T

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya