Respons Wagub DKI soal Dugaan Penggusuran Rumah Wanda Hamidah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria (IDN Times/Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bakal memeriksa permasalahan soal penggusuran rumah yang dialami oleh artis Wanda Hamidah.
Dia mengaku baru mendengar isu ini dari awak media dan akan mengecek kembali pokok pemasalahannya.
"Nanti kami akan cek kembali apa sesungguhnya masalahnya, apakah status kepemilikan lahan atau tanah dan propertinya atau masalah lain, dan saya baru denger dari temen-temen nanti akan kita cek kembali," kata dia, Kamis (13/10/2022).
1. Pemprov DKI Jakarta akan berlaku adil
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di acara peresmian musala dan kantor RW 04 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (17/9/2022). (Dok. Humas Pemkot Jakarta Utara)Mendengar dugaan penggusuran pada Wanda Hamidah, Riza mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menegakkan keadilan, jika memang ada hal yang salah itu perlu diperbaiki.
"Kita akan tegakkan keadilan bagi semua siapa saja di DKI Jakarta, apabila ada yang salah dan tentu perlu diperbaiki," ujarnya.
"Makanya kita akan cek kembali seperti apa sesungguhnya dan nanti kita cek ke dinas terkait," kata dia.
Baca Juga: Rumah Wanda Hamidah Digeruduk Satpol PP, Dipaksa Dikosongkan
2. Wanda Hamidah mengaku rumahnya direbut paksa
Editor’s picks
potret Wanda Hamidah (Instagram.com/wanda_hamidah)Sebelumnya, artis yang juga mantan anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah, meminta perlindungan hukum karena diduga rumahnya mendadak direbut paksa.
Wanda sempat melakukan siaran langsung di akun Instagram miliknya dan merekam suasana rumahnya yang dipenuhi banyak orang. Dia menjelaskan bahwa rumahnya dikosongkan oleh satpol PP dan sejumlah pihak yang menerobos rumahnya pada Kamis (13/10/2022).
"Kami mohon perlindungan hukum kepada Pak @jokowi Pak @aminuddin.maruf Pak @mohmahfudmd Pak @kapolri_indonesia atas tanah dan rumah yang kamu tinggali dari tahun 1960," ujar Wanda seperti dilihat dari akun Instagramnya, Kamis.
3. Sebut lampu dan air di rumahnya sudah dimatikan
Ilustrasi Pelanggan PLN (Dok. PLN)Wanda menyebut ada dugaan kesewenang-wenangan yang dilakukan Wali Kota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta dalam hal ini Anies Baswedan. Dia bahkan menyinggung bagaimana Anies tiga hari lagi akan mengakhir masa jabatannya atau pada 16 Oktober 2022.
"Yang 3 hari selesai masa jabatannya, yang memaksa melakukan pengosongan dengan memerintahkan satpol PP, damkar.. mengirim buldozer, truk-truk, dan banyak lagi lainnya tanpa melalui putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap! #lawanmafiatanah," ujarnya.
Terbaru dalam narasinya di media sosial, dia juga mengatakan bahwa air dan lampu rumahnya sudah dimatikan.
Baca Juga: Menteri Agraria Ungkap Ada Bandar Mafia Tanah, Akan Disikat Habis
Berita Terkini Lainnya
